Satu Keluarga Warga Batujajar KBB Sembuh dari COVID-19

Kamis, 28 Mei 2020 - 17:12 WIB
loading...
Satu Keluarga Warga...
Direktur RSUD Cililin, KBB, dr Ahmad Oktorudy. SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Satu keluarga warga Kecamatan Batujajar yang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan sembuh dari COVID-19 . Satu keluarga terdiri dari ibu, nenek, dan tiga orang anaknya tersebut tidak lama lagi bisa segera pulang.

"Semua, satu keluarga itu sudah membaik. Bahkan hasil tes swab sudah negatif COVID-19 dan sedang menunggu hasil tes swab terakhir," kata Direktur RSUD Cililin, dr Ahmad Oktorudy kepada SINDOnews, Kamis (28/5/2020). (Baca juga; Ayah, Ibu, dan Nenek Positif Corona, Kerabat Tolak Rawat Tiga Anaknya )

Satu keluarga yang tinggal di RW 05, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, KBB ini diisolasi di ruangan berbeda di RSUD Cililin sejak 29 Maret 2020. Mereka terpaksa harus diisolasi setelah ayah ketiga anak tersebut dinyatakan positif COVID-19 dari cluster Lembang Asri. Ayah mereka lebih dahulu diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung hingga sekarang.

Pria yang akrab disapa dokter Okto ini menyebutkan, saat pertama masuk ruang isolasi dan berdasarkan hasil rapid test, sang nenek, ibu, dan anak bungsu yang berusia 4 tahun dinyatakan positif COVID-19. Untuk dua anak lain yang berusia 7 dan 12 tahun kondisinya negatif. Setelah lebih dua bulan menjalani perawatan, khususnya sang ibu, nenek, dan anak bungsu sudah negatif COVID-19.

"Kalau dari aspek klinis semuanya sudah sangat baik karena tidak ada keluhan apa-apa. Tinggal nunggu hasil tes swab terakhir, kalau bagus (negatif) boleh pulang dan pasti kami kabarkan," tuturnya. (Baca juga; Begini Penjelasan RSUD Cililin soal 3 Anak yang Orangtuanya Positif Corona )

Okto menargetkan, hasil tes swab terakhir bisa diketahui akhir pekan ini atau paling lambat minggu depan. Jika melihat kondisi fisik dan riwayat kesehatan terakhir, dia optimistis hasilnya akan negatif. Meskipun begitu pihaknya tetap waspada dan akan terus melakukan pemantauan untuk semua anggota keluarga tersebut, kendati sudah pulang ke rumah nantinya.

"Kami masih waspada dan terus pantau day by day kondisi mereka semua. Semoga saja hasil swab test negatif sehingga mereka bisa diperbolehkan pulang," pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)