Bertemu Bupati Pangkep, IPPM Sepakat Perbup Beasiswa
loading...
A
A
A
PANGKEP - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Pangkep akhirnya menerima kebijakan Pemerintah Kabupaten Pangkep , pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 tahun 2021 tentang beasiswa.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan aksi protes dilakukan IPPM Pangkep , dalam unjuk rasa yang dilakukan Senin, (19/07/2021) pekan lalu. Mahasiswa tersebut menuntut Pencabutan Perbup No 14 Tahun 2021, transparansikan anggaran beasiswa, tolak standarisasi beasiswa prestasi akademik, dan tindaklanjuti beasiswa yang belum tersalurkan.
Kesepakatan itu usai pertemuan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan sejumlah Mahasiswa dari IPPM Pangkep di rumah jabatan Bupati, Jumat (30/7/2021).
"Dengan kondisi saat ini, teman-teman sudah sepakat melanjutkan mekanisme Perbup ini," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IPPM Pangkep, Awal Fajaruddin.
Awal menuturkan, ini sembuah aturan, yang ceritanya akan susah berubah sebelum dijalankan.
Kepala Dinas Pendidikan Sabrun mengatakan, pekan depan sudah akan dilakukan pemberkasan untuk para mahasiswa. "Nanti kita akan lakukan perkecamatan," katanya.
Sabrun menuturkan jika hasil pertemuan Bupati Pangkep, dan mahasiswa memang sudah ada kesepakatan untuk menjalankan Perbup ini.
"Nanti akan tetap ada evaluasi, misalnya kurang efektif maka akan dievaluasi dan itu melibatkan adik-adik mahasiswa," ujarnya.
Dia pun mengatakan, mekanisme pencairan beasiswa ini akan bekerja sama dengan pihak bank nantinya.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa juga mengusul rehab atau perbaikan asrama mahasiswa. Khususnya asrama IV yang terletak di Jalan Mannuruki 2 nomor 24 Makassar.
Ketua MPO IPPM Pangkep, Muardi, di hadapan bupati meminta agar asrama IV segera diperbaiki. Pasalnya, saat ini kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
"Kalau bisa, Pak. Asrama IV diperbaiki. Kondisinya sudah sangat memperihatinkan, sudah lama memang belum mendapat sentuhan rehab," katanya.
Bupati Pangkep MYL kepada pengurus IPPM mengatakan, Pemkab Pangkep pasti akan memperbaiki asrama mahasiswa. Akan tetapi, dilakukan secara bertahap karena ketesediaan anggaran. Ditambah lagi, saat ini masih pandemi Covid-19 yang mengakibatkan adanya refocusing.
"Pasti kita akan perbaiki, tapi kita lihat dulu ketersediaan anggarannya,"ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Pangkep itu juga berharap kepada mahasiswa yang menghuni asrama agar menjaga dan merawatnya. Khususnya soal kebersihan.
"Rawat-rawat juga itu asrama, jangan dibiarkan kotor. Apalagi sampai ada sampah yang menumpuk, itu untuk kebaikan penghuni juga," tambahnya.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan aksi protes dilakukan IPPM Pangkep , dalam unjuk rasa yang dilakukan Senin, (19/07/2021) pekan lalu. Mahasiswa tersebut menuntut Pencabutan Perbup No 14 Tahun 2021, transparansikan anggaran beasiswa, tolak standarisasi beasiswa prestasi akademik, dan tindaklanjuti beasiswa yang belum tersalurkan.
Kesepakatan itu usai pertemuan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan sejumlah Mahasiswa dari IPPM Pangkep di rumah jabatan Bupati, Jumat (30/7/2021).
"Dengan kondisi saat ini, teman-teman sudah sepakat melanjutkan mekanisme Perbup ini," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IPPM Pangkep, Awal Fajaruddin.
Awal menuturkan, ini sembuah aturan, yang ceritanya akan susah berubah sebelum dijalankan.
Kepala Dinas Pendidikan Sabrun mengatakan, pekan depan sudah akan dilakukan pemberkasan untuk para mahasiswa. "Nanti kita akan lakukan perkecamatan," katanya.
Sabrun menuturkan jika hasil pertemuan Bupati Pangkep, dan mahasiswa memang sudah ada kesepakatan untuk menjalankan Perbup ini.
"Nanti akan tetap ada evaluasi, misalnya kurang efektif maka akan dievaluasi dan itu melibatkan adik-adik mahasiswa," ujarnya.
Dia pun mengatakan, mekanisme pencairan beasiswa ini akan bekerja sama dengan pihak bank nantinya.
Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa juga mengusul rehab atau perbaikan asrama mahasiswa. Khususnya asrama IV yang terletak di Jalan Mannuruki 2 nomor 24 Makassar.
Ketua MPO IPPM Pangkep, Muardi, di hadapan bupati meminta agar asrama IV segera diperbaiki. Pasalnya, saat ini kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
"Kalau bisa, Pak. Asrama IV diperbaiki. Kondisinya sudah sangat memperihatinkan, sudah lama memang belum mendapat sentuhan rehab," katanya.
Bupati Pangkep MYL kepada pengurus IPPM mengatakan, Pemkab Pangkep pasti akan memperbaiki asrama mahasiswa. Akan tetapi, dilakukan secara bertahap karena ketesediaan anggaran. Ditambah lagi, saat ini masih pandemi Covid-19 yang mengakibatkan adanya refocusing.
"Pasti kita akan perbaiki, tapi kita lihat dulu ketersediaan anggarannya,"ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Pangkep itu juga berharap kepada mahasiswa yang menghuni asrama agar menjaga dan merawatnya. Khususnya soal kebersihan.
"Rawat-rawat juga itu asrama, jangan dibiarkan kotor. Apalagi sampai ada sampah yang menumpuk, itu untuk kebaikan penghuni juga," tambahnya.
(agn)