Kisah Calon Bintara Polri yang Namanya Dihapus, Rafael: Kecewa, Sedih dan Malu

Jum'at, 30 Juli 2021 - 15:18 WIB
loading...
Kisah Calon Bintara...
Rafael Malalangi, calon Bintara Polri 2021 asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang dinyatakan lulus tes seleksi namun kemudian namanya dihapus dari daftar. Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Rafael Malalangi, calon Bintara Polri 2021 asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) yang dinyatakan lulus tes seleksi namun kemudian namanya dihapus dari daftar sejak kecil sudah bercita-cita menjadi Polisi.

Baca juga: Rafael Lulus Tes Calon Bintara Polri Tapi Namanya Dihapus, Ini Penjelasan Polda Sulut

"Sejak kecil tidak ada cita-cita lain, hanya ingin menjadi polisi," kata Rafael saat Press Conference di Polda Sulut, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Rafael Lulus Tes Bintara Polri Tapi Namanya Hilang, Hillary Lasut: Ini Ada Apa?

Menjadi polisi kata dia terdorong dari keinginan sendiri, keluarga serta motivasi dari lingkungannya. Namun sayangnya, keinginan itu sempat pupus setelah namanya digantikan dengan orang lain. "Perasaan kecewa, sedih, malu," ujar Rafael.

Baca juga: Anaknya Lolos Tes Bintara Polri Kemudian Dihapus, Pria Ini Mengadu ke Presiden Jokowi

Diketahui, peristiwa Rafael menjadi viral setelah diunggah oleh akun media sosial Facebook atas nama Christofel Tumalun. Dalam unggahannya tersebut dia meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri.

Dalam unggahan videonya, Christofel Tumalun menyampaikan bahwa anaknya yang mengikuti tes penerimaan Calon Bintara Polri 2021 atas nama Rafael Malalangi asal Minahasa Selatan pada 22 Juli 2021.

"Dan pada saat pengumuma yang disiarkan live streaming, disaksikan oleh seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow dan jadi suatu kebanggaan bagi kami keluarga, kami langsung membuat ibadah syukur," kata Christofel Tumalun, Kamis (29/7/2021).

Tetapi hari ini tanggal 29 Juli 2021, kami menerima surat bahwa anak kami dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan orang lain.

"Apakah ini adil pak, kami orang susah, orang tak punya pak, kami mohon keadilan, mohon bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri, kiranya anak kami dapat pendidikan. Atas bantuannya kami keluarga dan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow menyampaikan terima kasih. Kepada bapak Kapolri dan Bapak Presiden, kami di sini minta keadilan untuk anak kami, terima kasih," tuturnya.

Polda Sulut Beri Penjelasan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Pol Jules Abast menjelasn, calon siswa Bintara Rafael Malalangi dan orang tuanya sudah dipanggil dan diberi penjelasan di Polda Sulut. Pemanggilan dilakukan bersamaan dengan keluarga calon siswa Franco Kowal yang mengajukan keberatan karena dinyatakan tidak lulus.

Selanjutnya berdasarkan data dan dikroscek, Franco Kowal yang akhirnya diakomodir jadi calon siswa yang lulus seleksi calon Bintara Polri.

"Dengan diakomodirnya keberatan calon siswa Bintara Franco Kowal, maka dengan sendirinya calon siswa bintara Rafael Malalangi menjadi rangking terakhir dan menjadi di luar kuota penerimaan calon siswa bintara 2021," kata Kabid Humas.

Julest Abast juga meminta penjelasan kepada Rafael dan keluarga terkait viralnya video yang ada di media sosial (medsos). "Dalam video tersebut disebutkan telah menerima surat dari Polda yang menyatakan Rafael tidak lulus. Dan ternyata kejadian sebenarnya Rafael dan keluarga dipanggil ke Polda Sulut untuk diberi penjelasan," ujarnya.

Kenly Malalangi selaku ayah dari Rafael Malalangi mengakui dan meminta maaf atas beredarnya video viral di medsos tersebut. "Kami sebagai orang tua dari Rafael Malalangi meminta maaf sebesar-besarnya kepada Kapolri dan Kapolda Sulut," ujar Kenly Malalangi.

Setelah kejadian video viral di medsos, Polda Sulut berupaya untuk mengusulkan kebijakan ke Mabes Polri, yang bisa mempertimbangkan untuk menerima Rafael Malalangi untuk masuk dalam kuota di gelombang kedua untuk ikut pendidikan tahun 2022.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Viral Kades Klapanunggal...
Viral Kades Klapanunggal Minta THR Rp165 Juta, Gubernur Jabar: Kesalahan yang Tidak Bisa Diampuni!
H-3 Lebaran, Korlantas...
H-3 Lebaran, Korlantas Polri Terapkan One Way Nasional Mulai Pagi Ini
9 Irjen Polisi yang...
9 Irjen Polisi yang Sudah Setahun Lebih Duduki Jabatan Kapolda, Nomor 1 Eks Ajudan Jokowi
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
Rekam Jejak Mantan Kapolda...
Rekam Jejak Mantan Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal: Sita 2,4 Ton Sabu, Berantas Korupsi hingga Pilkada Damai
Warganya Dibegal di...
Warganya Dibegal di Sunda Kelapa, Pemerintah Prancis Apresiasi Respons Cepat Polri
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
Rekomendasi
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
Berita Terkini
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
6 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
6 jam yang lalu
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
8 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
9 jam yang lalu
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
10 jam yang lalu
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
10 jam yang lalu
Infografis
Daftar Barang dan Jasa...
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved