Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
loading...

Anggota Komisi III DPR Muhammad Rahul mengapresiasi langkah cepat Polri menangkap pembegal warga Prancis di kawasan wisata Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Foto/Dok. SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Muhammad Rahul mengapresiasi langkah cepat Polri menangkap pencuri kamera disertai ancaman milik warga negara Prancis di kawasan wisata Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Aksi kriminalitas terhadap WN Prancis, Marion Parent (41) terjadi di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa , Rabu (5/3/2025).
"Ini membuktikan bahwa kepolisian kita mampu menjalankan tugasnya dalam menegakkan hukum sesuai dengan Program Astacita Presiden Prabowo dan Tagline Kapolri yaitu Presisi dan Polri untuk Masyarakat ," katanya di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Anggota Fraksi Gerindra ini menuturkan, apresiasi dari Pemerintah Prancis juga menunjukkan bahwa aparat penegak hukum telah menjalankan amanahnya dengan baik. Terutama dalam menegakkan hukum dengan respons cepat dan tepat. "Ini akan berdampak besar terhadap citra Indonesia di forum internasional dan nasional ," tambahnya.
Rahul menegaskan bahwa kepolisian memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan, tidak hanya di lokasi wisata tetapi di seluruh wilayah Indonesia. “Kepolisian harus memberikan kepastian hukum, kenyamanan, dan ketenteraman bagi seluruh warga baik lokal maupun asing," jelasnya.
Sebelumnya disampaikan Atase Kepolisian Kedubes Prancis, Commandant De Police Chassot memberikan apresiasi tinggi kepada Polri, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok , atas respons cepat dan profesional dalam menangani kasus pembegalan terhadap warga negara Prancis, Marion Parent (41), dan anaknya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Chassot menuturkan Pemerintah Prancis berterima kasih atas keberhasilan Polri mengungkap kasus tersebut. “Saya, Commandant De Police Chassot, Atase Prancis, menyampaikan terima kasih atas kerja luar biasa dari kepolisian Indonesia, khususnya Polres Tanjung Priok, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menangani kasus ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/3/2025).
"Ini membuktikan bahwa kepolisian kita mampu menjalankan tugasnya dalam menegakkan hukum sesuai dengan Program Astacita Presiden Prabowo dan Tagline Kapolri yaitu Presisi dan Polri untuk Masyarakat ," katanya di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Anggota Fraksi Gerindra ini menuturkan, apresiasi dari Pemerintah Prancis juga menunjukkan bahwa aparat penegak hukum telah menjalankan amanahnya dengan baik. Terutama dalam menegakkan hukum dengan respons cepat dan tepat. "Ini akan berdampak besar terhadap citra Indonesia di forum internasional dan nasional ," tambahnya.
Rahul menegaskan bahwa kepolisian memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan, tidak hanya di lokasi wisata tetapi di seluruh wilayah Indonesia. “Kepolisian harus memberikan kepastian hukum, kenyamanan, dan ketenteraman bagi seluruh warga baik lokal maupun asing," jelasnya.
Sebelumnya disampaikan Atase Kepolisian Kedubes Prancis, Commandant De Police Chassot memberikan apresiasi tinggi kepada Polri, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok , atas respons cepat dan profesional dalam menangani kasus pembegalan terhadap warga negara Prancis, Marion Parent (41), dan anaknya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Chassot menuturkan Pemerintah Prancis berterima kasih atas keberhasilan Polri mengungkap kasus tersebut. “Saya, Commandant De Police Chassot, Atase Prancis, menyampaikan terima kasih atas kerja luar biasa dari kepolisian Indonesia, khususnya Polres Tanjung Priok, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menangani kasus ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/3/2025).
(poe)
Lihat Juga :