Api Membara di Kota Sukabumi, Rumah Makan Langganan Pejabat Ludes Terbakar

Jum'at, 30 Juli 2021 - 07:55 WIB
loading...
Api Membara di Kota Sukabumi, Rumah Makan Langganan Pejabat Ludes Terbakar
Kebakaran terjadi di rumah makan Kari Am di Jalan Jalur Lingkar Selatan Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. iNews TV/Hadi
A A A
SUKABUMI - Kebakaran terjadi di rumah makan Kari Am di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Seluruh bangunan yang sehari-seharinya dijadikan rumah makan langganan para pejabat di Kota Sukabumi ini hangus rata dengan tanah. Tidak ada satu pun barang berharga yang tersisa dalam kejadian musibah ini.

Daden yang merupakan pegawai rumah makan tersebut menyebutkan api berasal dari korsleting listrik pada mini circuit breaker (MCB) merembet dengan cepat membakar seluruh bagian bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

“Saya sempat mencoba memadamkan, akan tetapi api membakar dengan cepat. Barang-barang pun tidak sempat diamankan karena ruangan banyak yang terkunci,” Deden.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Daden bersama empat pegawai lain yang tinggal di dalam rumah makan tersebut selamat, namun harus kehilangan 3 motor yang ikut terbakar bersama barang-barang yang lain.

Sementara itu Sudrajat, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, mengakui menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 05.10 WIB. Baca: Geger, Orok Hasil Aborsi Ditemukan di Tempat Sampah.

Regu Alpha yang bertugas saat itu dibantu oleh Regu Bravo dan Regu Charli dengan menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, selain datang juga bantuan dari TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi,

“Pukul 05.20 WIB kita sudah nyampe di lokasi, di rumah makan Kari Am, sekitar jam 06.30 kita sudah bisa menguasai api, api sudah bisa dipadamkan. Kerugian dalam bencana diperkirakan sebesar Rp 3 miliar," pungkasnya. Baca Juga: 4 Hari Buron, Pembunuh Satpam dan Perampok Toko di Tarakan Ditangkap.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)