Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tragis, Emak-emak Seketika Tewas Usai Terbentur di Aspal
loading...
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.Foto: SINDOnews/Tritus Julan
A
A
A
MOJOKERTO - Seorang emak-emak tewas usai mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto . Korban tewas seketika setelah motor yang dikendarainya selip hingga mengalami kecelakaan tunggal.
Korban adalah Siti Khotima (59) warga Dusun Ketapang, Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Dia meninggal di lokasi kejadian setelah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 4215 PN yang dikendarai selip hingga membuatnya terjatuh ke aspal.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi, kecalakaan yang dialami Siti Khotima merupakan kecelakaan tunggal. Bermula saat korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah selatan ke utara.
“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga motor yang dikendarai korban mendadak mengalami oleng hingga akhirnya terjatuh ke kanan. Indikasi mengalami selip, lalu korban terjatuh, kepala terbentur aspal," kata Randy, Senin (26/7/2021)..
Sontak tubuh korban ikut terbentur ke aspal. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah di bagian kepala. Terlebih saat kecelakaan tersebut, Siti Khotima tidak mengenakan helm saat mengendarai motornya. Siti Khotima pun meninggal di lokasi dan belum sempat mendapatkan perawatan medis.
“Saat kejadian korban tidak menggunakan helm. Karena benturan dengan aspal yang cukup keras saat korban terjatuh itu mengakibatkan korban meninggal di lokasi,” katanya.
Sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kemudian berupaya menolong korban. Nahas, Siti sudah terlebih dahulu meninggal. Kecelakaan itupun kemudian dilaporkan ke polisi. Tak lama petugas tiba di lokasi. Dibantu potensi relawan, polisi kemudian mengevakuasi jasad Siti ke rumah sakit.
“Untuk penyebab pasti kecelakaan masih kita dalami, masih kita selidiki dan untuk barang bukti motor juga sudah kita amankan. Untuk jasad korban kita evakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari," tandasnya.
Korban adalah Siti Khotima (59) warga Dusun Ketapang, Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Dia meninggal di lokasi kejadian setelah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 4215 PN yang dikendarai selip hingga membuatnya terjatuh ke aspal.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi, kecalakaan yang dialami Siti Khotima merupakan kecelakaan tunggal. Bermula saat korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah selatan ke utara.
“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga motor yang dikendarai korban mendadak mengalami oleng hingga akhirnya terjatuh ke kanan. Indikasi mengalami selip, lalu korban terjatuh, kepala terbentur aspal," kata Randy, Senin (26/7/2021)..
Sontak tubuh korban ikut terbentur ke aspal. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah di bagian kepala. Terlebih saat kecelakaan tersebut, Siti Khotima tidak mengenakan helm saat mengendarai motornya. Siti Khotima pun meninggal di lokasi dan belum sempat mendapatkan perawatan medis.
“Saat kejadian korban tidak menggunakan helm. Karena benturan dengan aspal yang cukup keras saat korban terjatuh itu mengakibatkan korban meninggal di lokasi,” katanya.
Sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kemudian berupaya menolong korban. Nahas, Siti sudah terlebih dahulu meninggal. Kecelakaan itupun kemudian dilaporkan ke polisi. Tak lama petugas tiba di lokasi. Dibantu potensi relawan, polisi kemudian mengevakuasi jasad Siti ke rumah sakit.
“Untuk penyebab pasti kecelakaan masih kita dalami, masih kita selidiki dan untuk barang bukti motor juga sudah kita amankan. Untuk jasad korban kita evakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari," tandasnya.
(nic)
Explore More