Bangka Barat akan Diberlakukan PPKM Level 4, Tiga Aspek Jadi Pembahasan

BANGKA BARAT - Satgas penanganan COVID-19 Bangka Barat menggelar rapat koordinasi bersama Sekda Bangka Barat M. Soleh dan beberapa instansi terkait, membahas tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Bangka Barat, yang akan dimulai sejak Senin (26/7/21).

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Barat, M. Putra Kusuma mengatakan pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Bangka Barat sudah siap untuk melakukan dan meneruskan instruksi Mendagri terkait dengan PPKM level 4.

Baca juga: Sadis! Hanya Gara-gara Ngompol Bocah Perempuan 3 Tahun Tewas Dihajar Ayah Kandung

"Penerapan PPKM Level 4 ini satu-satunya kita di Pulau Bangka, dan dua kabupaten di pulau Belitung. Perhitungan ini sebenarnya ada di satgas pusat, jadi kita menerima apa yang ditetapkan. Kita prinsipnya sudah siap melakukan dan meneruskan instruksi Mendagri," kata Juru bicara satgas penanganan COVID-19 Bangka Barat M. Putra Kusuma.

Ada tiga aspek yang menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan tim satgas penanganan COVID-19 Bangka Barat terkait hal ini.

"Ada tiga aspek yaitu non esensial, esensial, kritikal. Yang non esensial seluruhnya WFH, tetapi ada petunjuk dari peserta rapat terkait bagaimana pelayanan ke masyarakat ataupun pegawai yang ada di Bangka Barat. Karena tidak mungkin seluruhnya WFH, karena ada poin penting di dalam intansi yang harus tetap bekerja untuk melakukan kegiatan dalam membangun Bangka Barat".

"Sektor esensial seperti perbankan, lalu sektor kritikal seperti kesehatan puskesmas, BPBD dan lainnya tetap wajib melakukan kegiatan 100%, wajib 100% hadir pegawainya. Kemudian yang untuk di pelabuhan juga lalu lintas masuk dan keluar pelabuhan yang semula menunjukkan hasil antigen negatif ditambah dengan minimal sudah dilakukan dilakukan vaksinasi dosis pertama,” jelas Putra.

Putra berharap adanya kerjasama yang baik dari semua elemen dalam pelaksanaan PPKM level 4 di Kabupaten Bangka Barat, termasuk kepada masyarakat.

"Harapan apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah pusat dan apa yang sudah disepakati pemda semuanya dapat membahu didalam membantu pelaksanaan ini. Baik masyarakat instansi dan media untuk bisa memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat agar sementara dalam rentang waktu 10 hari ini tarik rem agak kenceng. Hari ini terlaporkan 105 terkonfirmasi covid mungkin besok berdasarkan data yang kami punya, bisa rata-rata di atas 50. Kondisi ini Extraordinary dan memerlukan penanganan yang extra baik dari sisi kesehatan dan sisi sosial lainnya, ujar Putra.