5 Pekerja Jembatan Tewas Dibunuh OTK di Kabupaten Yahukimo Papua
loading...
A
A
A
DEKAI - Lima pekerja jembatan yang tengah mengerjakan pekerjaan jembatan di Kali WIT, Kabupaten Yahukimo , Papua dilaporkan tewas setelah diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Kamis (24/6/2021).
Kelima pekerja ini merupakan karyawan pada perusahaan kontraktor PT. Papua Cremona yang tengah mengerjakan pekerjaan infrastruktur di wilayah tersebut.
Komandan Distrik Militer 1715 Yahukimo, Letkol Inf Christian Irreuw yang dikonfirmasi terkait peristiwa itu mengatakan, saat ini masih dilakukan rapat bersama pihak terkait guna mengevakuasi para korban dan langkah lebih lanjut.
“Ia betul, memang kami mendapat laporan adanya penyerangan terhadap lima orang pekerja jembatan. Sekarang ini masih dilakukan rapat koordinasi untuk mengevakuasi para korban dan langkah selanjutnya." Ujar Letkol Inf Christian Ireuw melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (24/6/2021).
Menurut Irreuw, pihaknya belum mendapat kronologis lengkap terkait kejadian tersebut. Namun saat ini menurut Ireuw aparat keamanan masih menyelidiki peristiwa tersebut dan rencana Evakuasi para korban.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo, Papua AKBP Deni Herdiana, hingga berita ini diturunkan masih belum dapat dikonfirmasi dimana panggilan telepon seluler kepadanya tidak dijawab dan pesan WhatsApp belum dibalas.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Kelima pekerja ini merupakan karyawan pada perusahaan kontraktor PT. Papua Cremona yang tengah mengerjakan pekerjaan infrastruktur di wilayah tersebut.
Komandan Distrik Militer 1715 Yahukimo, Letkol Inf Christian Irreuw yang dikonfirmasi terkait peristiwa itu mengatakan, saat ini masih dilakukan rapat bersama pihak terkait guna mengevakuasi para korban dan langkah lebih lanjut.
“Ia betul, memang kami mendapat laporan adanya penyerangan terhadap lima orang pekerja jembatan. Sekarang ini masih dilakukan rapat koordinasi untuk mengevakuasi para korban dan langkah selanjutnya." Ujar Letkol Inf Christian Ireuw melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (24/6/2021).
Menurut Irreuw, pihaknya belum mendapat kronologis lengkap terkait kejadian tersebut. Namun saat ini menurut Ireuw aparat keamanan masih menyelidiki peristiwa tersebut dan rencana Evakuasi para korban.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo, Papua AKBP Deni Herdiana, hingga berita ini diturunkan masih belum dapat dikonfirmasi dimana panggilan telepon seluler kepadanya tidak dijawab dan pesan WhatsApp belum dibalas.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(nic)