Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Satu Jenazah Kapal Karam
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi satu korban kapal karam, tak jauh dari penemuan lima jenazah korban yang berhasil dievakuasi pada Selasa (20/7/2021) pagi. Dari hasil temuan satu orang tersebut, maka total korban kecelakaan tersebut menjadi 138 orang.
Dengan menggunakan KRI Clurit 641,Tim SAR Gabungan membawa satu jenazah tersebut ke posko SAR di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Selasa (20/7/2021), pukul 21.35 WIB. Baca juga: 2 Pesawat Intai TNI AL Bantu Pencarian 17 Kapal Hilang di Perairan Kalbar
Kedatangan jenazah langsung disambut oleh kepala Basarnas Pontianak dan Danlantamal XII Tanjungpura untuk selanjutnya dibawa ke posko post mortem RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Yopi Haryadi, Kepala Basarnas Pontianak mengatakan, penemuan satu jenazah korban kapal karam ini, lokasinya tak jauh dari penemuan jenajah lima orang yang sebelumnya sudah dievakuasi oleh KRI Kerambit 627.
“Penemuan jenazah satu orang lagi ABK dari kapal karam ini menambah jumlah korban kecelakaan yang terjadi pada selasa malam lalu,” kata Yopi.
Saat ini, dari total 138 orang korban, 83 orang dinyatakan selamat, 33 orang lagi dalam pencarian, 22 orang meninggal dunia dimana 10 orang belum teridentifikasi.
Setelah tujuh hari pencarian, lanjutnya, maka operasi pencarian diperpanjang menjadi tiga hari, dengan didukung oleh personel TNI Angkatan Laut, Polairud Polda Kalbar, TNI Angkatan Udara, serta melibatkan 19 unsur pendukung pencarian.
Dengan menggunakan KRI Clurit 641,Tim SAR Gabungan membawa satu jenazah tersebut ke posko SAR di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Selasa (20/7/2021), pukul 21.35 WIB. Baca juga: 2 Pesawat Intai TNI AL Bantu Pencarian 17 Kapal Hilang di Perairan Kalbar
Kedatangan jenazah langsung disambut oleh kepala Basarnas Pontianak dan Danlantamal XII Tanjungpura untuk selanjutnya dibawa ke posko post mortem RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Yopi Haryadi, Kepala Basarnas Pontianak mengatakan, penemuan satu jenazah korban kapal karam ini, lokasinya tak jauh dari penemuan jenajah lima orang yang sebelumnya sudah dievakuasi oleh KRI Kerambit 627.
“Penemuan jenazah satu orang lagi ABK dari kapal karam ini menambah jumlah korban kecelakaan yang terjadi pada selasa malam lalu,” kata Yopi.
Saat ini, dari total 138 orang korban, 83 orang dinyatakan selamat, 33 orang lagi dalam pencarian, 22 orang meninggal dunia dimana 10 orang belum teridentifikasi.
Setelah tujuh hari pencarian, lanjutnya, maka operasi pencarian diperpanjang menjadi tiga hari, dengan didukung oleh personel TNI Angkatan Laut, Polairud Polda Kalbar, TNI Angkatan Udara, serta melibatkan 19 unsur pendukung pencarian.
(don)