Polda Jatim Distribusikan Daging Kurban Door to Door untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19

Selasa, 20 Juli 2021 - 21:34 WIB
loading...
Polda Jatim Distribusikan Daging Kurban Door to Door untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Polda Jawa Timur (Jatim) mendistribusikan daging kurban secara door to door untuk warga terdampak pandemi COVID-19
A A A
Polda Jawa Timur (Jatim) mendistribusikan daging kurban secara door to door untuk warga terdampak pandemi COVID-19. Pendistribusian dilakukan tepat pada perayaan hari raya Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021) yang juga diikuti oleh seluruh Polres jajaran Polda Jatim.

Kapolda Jatin, Irjen Pol Nico Afinta bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo melepas pendistribusian daging kurban di Mapolda Jatim. Total ada sebanyak 38 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang disembelih melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang telah ditentukan.

"Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat edaran Ibu Gubernur Jatim terkait pelaksanaan takbir dan shalat ied, berjalan aman dan tertib. Pemotongan hewan kurban dilakukan di RPH atau yang telah ditentukan," kata Nico.

Baca juga: Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis di Dishub Jatim Capai 200 Meter Kubik Per Hari

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, sasaran pendistribusian daging kurban adalah masyarakat yang membutuhkan. Khususnya masyarakat yang terdampak pandemi dan pelaksanaan PPKM Darurat. "Petugas yang melaksanakan pendistribusian daging kurban adalah Bhabinkamtibmas dibantu juga anggota polisi lalu lintas, baik dari jajaran Polda maupun dilaksanakan di Polres-Polres hingga Polsek," ujarnya

Nico menambahkan, keberadaan Polri beserta Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yaitu ingin membantu masyarakat untuk melewati pandemi. "Jadi polisi, Pemprov dan Kodam bersama masyarakat dapat bersinergi seiring sejalan untuk menghadapi COVID-19 ini," jelasnya.

Lebih lanjut Nico mengibaratkan COVID-19 seperti peluru yang masih berdesingan. "Suaranya ada di sekitar kita. Peluru ini tidak mengenal pangkat usia jabatan, latar belakang kita, kalau kita lengah kita kena. Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan selamat. Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes," imbaunya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0073 seconds (0.1#10.140)