Fraksi PKB Desak Pemprov Jabar Buat Konsep New Normal untuk Ribuan Ponpes

Rabu, 27 Mei 2020 - 20:54 WIB
loading...
Fraksi PKB Desak Pemprov...
Fraksi PKB DPRD Jawa Barat mendesak pemprov untuk merumuskan konsep new normal pada ribuan ponpes di Jawa Barat, Rabu (27/5/2020). Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Fraksi PKB DPRD Jawa Barat mendesak pemprov segera merumuskan konsep new normal bagi ribuan pondok pesantren (ponpes) di seluruh wilayah Jabar.

"New normal sebagaimana didorong oleh pemerintah pusat, tentu saja kini menjadi perjuangan kami di DPRD untuk mendorong Pemprov Jawa Barat agar memberikan perhatian dan kebijakan serta alokasi anggaran kepada pesantren di masa new normal COVID-19 ini," tegas Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat di ruang Fraksi PKB, Rabu (27/05/2020).

Berdasarkan catatan Kementerian Agama hingga tahun 2019, sedikitnya terdapat 8.343 ponpes di Jabar. Lewat penerapan konsep new normal, ribuan santri yang bermukim di dalamnya tentu harus mampu menyesuaikan diri dalam pola kehidupan baru tersebut.

(Baca: PKB Minta Kemenag Beri Perhatian Khusus ke Pesantren di Era New Normal)

Menurut Sidkon, tentu dibutuhkan proses adaptasi dalam kelangsungan hidup manusia dengan konsep kenormalan baru guna meminimalisasi risiko terinfeksi virus mematikan tersebut. Salah satu upaya pencegahan COVID-19 yang telah diterapkan selama ini, yakni jaga jarak serta mengurangi kontak antarmanusia.

"Bahkan, di masjid pun harus diatur jarak antarjamaah demi memutus mata rantai COVID-19. Tentu saja di pondok-pondok pesantren pun diterapkan pola yang sama," katanya.

Jaga jarak serta pembatasan aktivitas sosial yang kemudian disesuaikan dengan konsep new normal, kata Sidkon, tentu akan sangat berpengaruh pada dinamika ekonomi dan pendidikan, khususnya pendidikan agama di ponpes. Dua sektor ini menjadi pekerjaan rumah bagi Fraksi PKB DPRD Jabar, agar tidak terjadi kevakuman karena kehidupan masyarakat harus tetap berlangsung.

"Bagi kami, sangatlah mengerikan jika terjadi stagnasi pada dua sektor ini. Maka tidak lain, langkah kami sekarang adalah mendorong pemerintah provinsi untuk bersama-sama berembuk mencari jalan keluarnya," tegas Sidkon.

(Baca: DPRD Pangandaran Didesak Tindak Anggota Yang Bubarkan Karantina Pemudik)

Para anggota DPRD dari Fraksi PKB sepakat meminta pemprov segera mengajukan program kerja bidang ekonomi dan pendidikan yang disesuaikan dengan konsep new normal tersebut.

"Fraksi kami telah mengajukan gagasan mengenai aktivasi lumbung padi desa. Mungkin dalam prosesnya bisa dikolaborasikan dengan pondok pesantren agar stok pangan tetap terjaga, sementara proses pendidikan agama tetap berlangsung karena para santri juga dituntut untuk belajar menjadi SDM yang produktif di samping menimba ilmu," papar Asep Suherman, anggota Komisi II DPRD Jabar.

Sementara anggota Komisi V DPRD Jabar Johan Jauhari Anwar menambahkan, physical distancing atau jaga jarak sosial yang dijalankan masyarakat selama ini jangan sampai mengikis semangat para santri dalam menimba ilmu.

"Tentu sangat berbahaya kalau aktivitas pendidikan agama di pesantren terhenti akibat wabah COVID-19, bagaimana moral bangsa ke depan? Maka segeralah kita cari jalan keluarnya agar bangsa kita, masyarakat Jawa Barat khususnya tetap menjadi masyarakat yang senantiasa menjaga moralitasnya khusunya untuk generasi penerus kita di masa yang akan datang," katanya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rustini Muhaimin Berikan...
Rustini Muhaimin Berikan Seragam dan Peralatan Sekolah untuk Anak Korban Banjir Bekasi
Target Menang Pemilu...
Target Menang Pemilu 2029, DPP PKB Solidkan Struktur Lewat Bimtek SMS
Gus Muhaimin Hadiri...
Gus Muhaimin Hadiri Malam Puncak 100 Tahun Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri
PKB Menang di 21 Kabupaten/Kota...
PKB Menang di 21 Kabupaten/Kota di Pilkada Jateng, Cak Imin: Ini Prestasi Terbaik
Didukung UAS, Cak Imin...
Didukung UAS, Cak Imin Optimistis Paslon Bermarwah Menang Pilgub Riau
Jokowi Siap Turun Gunung...
Jokowi Siap Turun Gunung di Pilkada Jateng, Kampanyekan Ahmad Luthfi-Gus Yasin
Maruf Amin Sebut Luluk-Lukman...
Ma'ruf Amin Sebut Luluk-Lukman Harus Menang, Perolehan Suara PKB Jadi Alasannya
Rustini Muhaimin Minta...
Rustini Muhaimin Minta Pengurus HMT Jawa Barat Menangkan Acep-Gita di Pilgub Jabar
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional 2024, Ponpes Cintawana Tasikmalaya Bersama 49 Ponpes Tanam 5.000 Bibit Pohon
Rekomendasi
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
23 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
37 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
43 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
45 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
56 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Xi Jinping Desak Militer...
Xi Jinping Desak Militer China Bersiap untuk Perang dengan Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved