Tangis Pecah di Kendari, Istri Gubernur Sulawesi Tenggara Meninggal Akibat COVID-19
loading...
Istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Agista Ariyani Alimazi meninggal dunia akibat COVID-19. Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk
A
A
A
KENDARI - Terpapar COVID-19 dan menjalani perawatan intensif selama sepekan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara, istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Agista Ariyani Alimazi, meninggal dunia, Selasa (13/7/2021).
Jenazah almarhumah rencananya langsung akan dimakamkan malam ini juga, di pemakaman keluarga yang berada kompleks pemakaman umum Punggolaka, dengan penerapan protokol kesehatan .
Tangis haru keluarga tak dapat terbendung saat jenazah almarhumah dibawa ke ruangan untuk di mandikan. Ratusan warga, keluarga hingga teman se-kantor almarhumah terlihat memadati halaman Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Kepergian almarhumah membawa duka mendalam bagi kerabat dan sahabat. Salah seorang sahabat yang juga Sekertaris KONI Sulawesi Tenggara, Tahir La Kiming meminta masyarakat untuk dapat mendoakan almarhumah .
Diketahui Agista Ariany Alimazi saat ini menjabat sebagai Ketua Umum KONI, dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara. Sejak kepulanganya dari Surabaya, pada 28 Juni 2021 lalu, almarhumah langsung dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas, karena mengalami sesak nafas dan tidak enak badan.
Jenazah almarhumah rencananya langsung akan dimakamkan malam ini juga, di pemakaman keluarga yang berada kompleks pemakaman umum Punggolaka, dengan penerapan protokol kesehatan .
Tangis haru keluarga tak dapat terbendung saat jenazah almarhumah dibawa ke ruangan untuk di mandikan. Ratusan warga, keluarga hingga teman se-kantor almarhumah terlihat memadati halaman Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Kepergian almarhumah membawa duka mendalam bagi kerabat dan sahabat. Salah seorang sahabat yang juga Sekertaris KONI Sulawesi Tenggara, Tahir La Kiming meminta masyarakat untuk dapat mendoakan almarhumah .
Diketahui Agista Ariany Alimazi saat ini menjabat sebagai Ketua Umum KONI, dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara. Sejak kepulanganya dari Surabaya, pada 28 Juni 2021 lalu, almarhumah langsung dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas, karena mengalami sesak nafas dan tidak enak badan.
(eyt)
Explore More