Tukang Ojek di Padalarang Tewas Bersimbah Darah, Polisi Periksa 10 Saksi

BANDUNG BARAT - Polisi langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan terhadap t ewasnya tukang ojek pangkalan di Kampung Mekar Pananjung RT 1 RW 21, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (13/7/2021) dini hari.



Sejauh ini petugas sudah melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah bukti yang didapat dari lokasi kejadian. Termasuk juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang bisa menjadi petunjuk pengungkapan kasus ini.



"Barang bukti telah kami kumpulkan dan saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan. Ada 10 saksi yang sudah kami tanya soal korban sebelum ditemukan meninggal ," ungkap Kanit Reskrim Polsek Padalarang, Ipda Ecep Karniman saat dikonfirmasi.



Dia menyebutkan, para saksi tersebut ada yang berasal dari pihak keluarga dan ada juga dari warga sekitar. Keterangan mereka dihimpun sebagai bahan untuk mengejar dan menangkap pelaku , yang dugaan sejauh ini tidak mengincar barang berharga atau motor korban. "Kalau barang-barang berharga korban seperti dompet, ponsel, dan motor tidak dibawa kabur oleh pelaku. Jadi kemungkinan besar motifnya bukan perampokan," tandasnya.

Kendati begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman atas berbagai kemungkinan dan motif pelaku terhadap korban. Disinggung soal kondisi korban saat ditemukan, dirinya membenarkan ada sejumlah luka di tubuhnya akibat senjata tajam. "Ada luka seperti di kepala, pinggang (perut), dan kaki. Ada kemungkinan sempat terjadi perkelahian atau korban melawan sebelum tewas," pungkasnya.



Seperti diketahui pengendara ojek bernama Dede Firmansah (39) yang sehari-harinya biasa terlihat mangkal di dekat kantor DPRD KBB, ditemukan tewas bersimbah darah dengan tubuh penuh luka. Warga sekitar sempat mendengar teriakan minta tolong yang diduga berasal dari korban sebelum meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB.