Pelaku Usaha di Gowa Diminta Pasarkan Produk Lewat Digital
loading...
A
A
A
GOWA - Pelaku usaha di Kabupaten Gowa diharap bisa lebih kreatif memasarkan produk, termasuk memanfaatkan teknologi digital untuk menarik pembeli.
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad saat mewakili Bupati Gowa membuka Pelatihan Digitalisasi Branding, Penjualan dan Pemasaran dengan tema 'Membangun Identitas Merk/brand di Dunia Digital ' secara virtual, Sabtu (10/7/2021).
"Saat ini pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan membangun dan mendesain brand secara online dengan platform digital, apalagi di era komunikasi online digital , branding menjadi salah satu cara rasional untuk menyampaikan nilai produk dan membangun koneksi pemasaran," katanya.
Hal itu kata Taufik, sejalan dengan tujuan utama dari Digital Marketing yakni menjangkau konsumen dengan lebih efisien dan lebih efektif, sehingga dengan adanya perkembangan ini menerapkan digital marketing untuk usaha pariwisata sama dengan mendukung industri 4.0.
"Kita bisa melihat bahwa menciptakan dan menerapkan pemasaran berbasis digital atau digital marketing untuk suatu usaha, sama halnya kita revolusi industri ke-4. Itulah sebabnya mengapa digital marketing penting dalam memberikan arah dan tujuan jelas dalam penyampaian usaha kita," tambahnya.
Selain itu, Taufik menyampaikan salah satu upaya menjawab tantangan global pada sektor kepariwisataan yaitu pengembangan sumber daya manusia yang ditekankan pada penguasaan kompetensi. Misalnya terfokus pada suatu bidang tertentu yang pada akhirnya meningkatkan daya saing di Kabupaten Gowa khususnya penggunaan digitalisasi dalam pemasaran usaha pariwisata.
"Untuk mewujudkan hal tersebut perlu strategi pemasaran sebagai faktor kunci melalui peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pembinaan dengan menggunakan penyuluhan, dan pelatihan pendidikan, bagi para pelaku usaha kepariwisataan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepariwisataan itu sendiri," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri mengatakan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni hingga Senin (12/7) mendatang dengan peserta sebanyak 40 orang dari pelaku usaha di Kabupaten Gowa .
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan fungsi pemasaran sebagai suatu prasyarat yang harus dikuasai oleh pelaku usaha wisata, kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah strategis membangun wawasan dengan mengembangkan citra kepariwisataan Kabupaten Gowa," katanya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini pemerintah dan pelaku usaha dapat bersinergi dalam mensosisalisasikan pengembangan citra kepariwisataan baik di pasar nasional maupun internasional melalui pemasaran digital .
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad saat mewakili Bupati Gowa membuka Pelatihan Digitalisasi Branding, Penjualan dan Pemasaran dengan tema 'Membangun Identitas Merk/brand di Dunia Digital ' secara virtual, Sabtu (10/7/2021).
"Saat ini pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan membangun dan mendesain brand secara online dengan platform digital, apalagi di era komunikasi online digital , branding menjadi salah satu cara rasional untuk menyampaikan nilai produk dan membangun koneksi pemasaran," katanya.
Hal itu kata Taufik, sejalan dengan tujuan utama dari Digital Marketing yakni menjangkau konsumen dengan lebih efisien dan lebih efektif, sehingga dengan adanya perkembangan ini menerapkan digital marketing untuk usaha pariwisata sama dengan mendukung industri 4.0.
"Kita bisa melihat bahwa menciptakan dan menerapkan pemasaran berbasis digital atau digital marketing untuk suatu usaha, sama halnya kita revolusi industri ke-4. Itulah sebabnya mengapa digital marketing penting dalam memberikan arah dan tujuan jelas dalam penyampaian usaha kita," tambahnya.
Selain itu, Taufik menyampaikan salah satu upaya menjawab tantangan global pada sektor kepariwisataan yaitu pengembangan sumber daya manusia yang ditekankan pada penguasaan kompetensi. Misalnya terfokus pada suatu bidang tertentu yang pada akhirnya meningkatkan daya saing di Kabupaten Gowa khususnya penggunaan digitalisasi dalam pemasaran usaha pariwisata.
"Untuk mewujudkan hal tersebut perlu strategi pemasaran sebagai faktor kunci melalui peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pembinaan dengan menggunakan penyuluhan, dan pelatihan pendidikan, bagi para pelaku usaha kepariwisataan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepariwisataan itu sendiri," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri mengatakan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni hingga Senin (12/7) mendatang dengan peserta sebanyak 40 orang dari pelaku usaha di Kabupaten Gowa .
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan fungsi pemasaran sebagai suatu prasyarat yang harus dikuasai oleh pelaku usaha wisata, kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah strategis membangun wawasan dengan mengembangkan citra kepariwisataan Kabupaten Gowa," katanya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini pemerintah dan pelaku usaha dapat bersinergi dalam mensosisalisasikan pengembangan citra kepariwisataan baik di pasar nasional maupun internasional melalui pemasaran digital .
(agn)