Gubernur Khofifah Minta Rumah Sakit Proaktif Isi Oksigen ke Pabrik

Minggu, 11 Juli 2021 - 09:25 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Minta Rumah Sakit Proaktif Isi Oksigen ke Pabrik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke salah satu pabrik produsen oksigen di Gresik.
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke pabrik produsen oksigen PT. Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT. Tira Austenite Tbk, Kabupaten Gresik, Sabtu, (10/7/2021). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa stok oksigen likuid maupun cair di Jatim mencukupi.

"Masing-masing rumah sakit kami minta proaktif membawa tabung oksigen atau silindernya ke sini (pabrik oksigen). Untuk diisi di sini dan kemudian bisa dibawa kembali ke rumah sakit masing-masing," kata Khofifah.

Baca juga: Darurat COVID-19, Polda Jawa Timur Bongkar Sindikat Penjualan Obat Ilegal

Menurut Khofifah, metode jemput bola atau proaktif harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan oksigen. Sebab, kondisi saat ini dengan dulu sangatlah berbeda.

"Kalau dulu mungkin mereka menunggu proses kapan tabung oksigen atau silindernya diambil kemudian diisi. Sekarang harus sama-sama proaktif mengingat kebutuhan di rumah sakit meningkat tajam," tegasnya.

Agar metode proaktif bisa terlaksana dengan baik, Khofifah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim untuk mengkoordinasikan kepada RS-RS agar sama-sama proaktif. "Sehingga masih tersedia ruang untuk mendapatkan percepatan pengadaan oksigen di masing-masing rumah sakit," imbuhnya.

Lebih lanjut Khofifah menerangkan, dukungan dari pabrik oksigen semakin mempercepat kebutuhan oksigen bagi rumah sakit maupun pasien akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Perjalanan KA Lokal di Daop 8 Khusus Pekerja Esensial

"Kita ingin memastikan bahwa di titik-titik mana sebenarnya produksi oksigen bisa dimaksimalkan. Dan kita melihat bahwa PT Air Product akan membagi produksinya melalui distributor-distributor. Kita juga menyampaikan terimakasih produk oksigen disini 100% saat ini untuk layanan medis," jelas Khofifah.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menjelaskan, rumah sakit harus mengkomunikasikan dengan tim yang bisa memastikan silinder di rumah sakit kapan kosong bisa langsung segera dikirim untuk diisi.

"Jadi beda dengan yang dulu. Menunggu tim, kemudian turun mengambil silinder baru diisi baru dikirim ulang. Kalau sekarang nggak. Silindernya dibawa ke sini, diisi di sini sehingga langsung bisa digunakan oleh masing-masing rumah sakit," tandasnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1938 seconds (0.1#10.140)