Waduh Serem, Pasien COVID-19 Temukan Belatung di Jatah Makan Siangnya
loading...
A
A
A
INDRAGIRI HILIR - BY, pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di Gedung Islamic Center, Kota Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau menemukan belatung di dalam lauk jatah makan siangnya.
Baca juga: Tangis Pecah di Maros, Pria 52 Tahun Tewas Bersimbah Darah Ditikam Pemabuk
Jatah makan yang ada ulat itu ditemukan saat pasien BY akan menyatap makan siang. Saat menyantap lauk ikan itulah, BY menemukan banyak ulat di dalamnya .
Baca juga: Positif COVID-19, Gus Dien Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri Meninggal Dunia
"Terkait hal itu, kita akan konfirmasi dulu ke sana," kata Koordinator Satgas Penanganan COVID-19 Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (10/7/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Afrizal mengatakan bahwa hanya lauk satu pasien saja yang ditemukan ada belatungnya . Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil akan memanggil pihak catering penyedia makanan.
"Dari hasil temukan kita di lapangan sepertinya ada yang berbeda menu ikan dengan yang lain. Kita sudah mintai ketangan pihak catering," imbuhnya.
Dari keterangan pihak penyedia makanan, bahwa lauk yang disajikan itu merupakan lauk yang masih baru. Artinya ikan yang disajikan dinilai masih baru atau layak dikonsumsi. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Inhil akan terus menelusuri lauk ikan yang di dalamnya banyak ulatnya tersebut.
Baca juga: Tangis Pecah di Maros, Pria 52 Tahun Tewas Bersimbah Darah Ditikam Pemabuk
Jatah makan yang ada ulat itu ditemukan saat pasien BY akan menyatap makan siang. Saat menyantap lauk ikan itulah, BY menemukan banyak ulat di dalamnya .
Baca juga: Positif COVID-19, Gus Dien Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri Meninggal Dunia
"Terkait hal itu, kita akan konfirmasi dulu ke sana," kata Koordinator Satgas Penanganan COVID-19 Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (10/7/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Afrizal mengatakan bahwa hanya lauk satu pasien saja yang ditemukan ada belatungnya . Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil akan memanggil pihak catering penyedia makanan.
"Dari hasil temukan kita di lapangan sepertinya ada yang berbeda menu ikan dengan yang lain. Kita sudah mintai ketangan pihak catering," imbuhnya.
Dari keterangan pihak penyedia makanan, bahwa lauk yang disajikan itu merupakan lauk yang masih baru. Artinya ikan yang disajikan dinilai masih baru atau layak dikonsumsi. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Inhil akan terus menelusuri lauk ikan yang di dalamnya banyak ulatnya tersebut.
(shf)