Sebanyak 2,2 Juta Warga Jawa Timur Telah Vaksinasi Tahap 2

Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:20 WIB
loading...
Sebanyak 2,2 Juta Warga...
Pemprov Jatim saat ini terus menggencarkan vaksinasi. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, per Kamis (8/7/2021), tercatat sebanyak 2.296.680 warga telah divaksin. Foto ilistrasi
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) saat ini terus menggencarkan vaksinasi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, per Kamis (8/7/2021), tercatat sebanyak 2.296.680 warga telah divaksin atau telah melalui vaksinasi tahap 2.

Rinciannya, vaksin dengan sasaran tenaga kesehatan sebanyak 201.549 orang, petugas publik 1.317.276 orang, lansia 424.248 orang, serta masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 353.607 orang.

Sementara yang masih dilakukan vaksin tahap 1, tercatat sebanyak 5.752.768 warga. Rinciannya, vaksin dengan sasaran tenaga kesehatan sebanyak 216.535 orang, petugas publik 2.936.407 orang, lansia 930.676 orang, masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 1.667.821 orang, serta remaja sebanyak 1.329 orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan vaksinasi merupakan langkah pemerintah memberikan perlindungan dan penyelamatan bagi seluruh masyarakat. Namun, Gubernur Khofifah, tetap mengimbau agar penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan.

"Meski sudah divaksin, prokes harus tetap dijalankan. Minimal pakai masker lapis dua saat keluar rumah dan tidak membuat kerumunan," ujarnya, Sabtu (10/7/2021).

Menurutnya, secara bertahap di Jatim akan dilakukan vaksinasi kepada 300.000 jiwa per hari. Hal itu bisa dimaksimalkan dengan melihat dropping vaksin di masing-masing daerah. Harapannya, herd immunity atau kekebalan komunitas bisa segera terwujud.

"Untuk menyukseskan target tersebut, kami meminta semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim kemudian pemkab/pemkot sampai ke pemerintah desa/kelurahan untuk melakukan koordinasi dan maksimalisasi agar (target) bisa tercapai," ujar Khofifah.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1967 seconds (0.1#10.140)