6 Hari PPKM Darurat, Angka Kematian Akibat COVID-19 di Gunungkidul Melonjak
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, sudah memasuki hari ke-6. Di Kabupaten Gunungkidul, angka kematian akibat COVID-19 justru mengalami lonjakan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kasus baru COVID-19 di Gunungkidul, Jumat (9/7/2021) mencapai 317 kasus. "Memang masih tinggi, namun kita berusaha maksimal di PPKM Darurat ini untuk bisa menurunkan persebaran COVID-19 di Gunungkidul," terangnya.
Diakuinya, kasus meninggal di Kabupaten Gunungkidul, juga tergolong banyak. Hari ini, merupakan angka terbesar dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Hari ini 16 warga meninggal terpapar COVID-19 ," ulasnya.
Dalam tiga hari terakhir, kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Gunungkidul, masih fluktuatif. Pada Rabu (7/7/201) ada 15 kasus. Hari berikutnya turun 13 kasus dan hari ini naik menjadi 16 kasus meninggal dunia. "Kondisi rumah sakit juga penuh. Kami harap masyarakat benar-benar disiplin menjalankan prokes," tandas Dewi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kasus baru COVID-19 di Gunungkidul, Jumat (9/7/2021) mencapai 317 kasus. "Memang masih tinggi, namun kita berusaha maksimal di PPKM Darurat ini untuk bisa menurunkan persebaran COVID-19 di Gunungkidul," terangnya.
Diakuinya, kasus meninggal di Kabupaten Gunungkidul, juga tergolong banyak. Hari ini, merupakan angka terbesar dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Hari ini 16 warga meninggal terpapar COVID-19 ," ulasnya.
Dalam tiga hari terakhir, kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Gunungkidul, masih fluktuatif. Pada Rabu (7/7/201) ada 15 kasus. Hari berikutnya turun 13 kasus dan hari ini naik menjadi 16 kasus meninggal dunia. "Kondisi rumah sakit juga penuh. Kami harap masyarakat benar-benar disiplin menjalankan prokes," tandas Dewi.
(eyt)