Warga Usia 12-18 Tahun yang Menolak Vaksinasi, Epidemiolog: Beri Sanksi Tegas

Rabu, 07 Juli 2021 - 08:18 WIB
loading...
Warga Usia 12-18 Tahun...
Vaksinasi Covid-19 untuk anak digelar di GBK. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Epidemiolog UKI Gilbert Simanjuntak mengatakan, vaksinasi kepada kelompok usia 12-18 tahun harus menjangkau populasi total (100%), seluruh anak, untuk mencapai 70 persen.Tidak bisa hanya 70 persen dari populasi tersebut karena perhitungan 70 persen adalah untuk vaksin dengan efikasi di atas 90 persen.

"Sayangnya tidak ada penegasan kepada kelompok yang menolak vaksinasi, padahal kegagalan vaksinasi kepada kelompok ini menyulitkan untuk mencegah penularan. Kelompok ini mempunyai mobilitas yang tinggi, sulit diawasi dan bila terinfeksi umumnya OTG," kata Gilbert kepada SINDOnews, Rabu (7/7/2021).

Mereka berpotensi menjadi sumber penularan yang mobile. Karena tidak ada gejala atau keluhan tetapi bergerak kesana-kemari.

"Kelompok ini juga sulit sekali disuruh disiplin bermasker dan menjaga jarak, khususnya di permukiman padat. Data populasi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti NIK, KJP, sekolah, atau RT RW," tambahnya.

Menurut pria yang juga Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan ini, penolakan vaksinasi oleh sekelompok orang harus diikuti dengan penerapan aturan yang sesuai. Sehingga, sambungnya, tidak mengorbankan masyarakat secara umum bilamana ada yang tidak divaksin.

Penegasan yang diharapkan berupa pelarangan anak ikut pelajaran atau kegiatan ekstra kurikuler bila tidak divaksin, tidak diperkenankan ikut PTM, penghentian subsidi dan larangan mengikuti ujian/evaluasi.

"Akan sia-sia semua jerih payah dan pengorbanan tenaga dan nyawa mereka yang berjuang, juga korban yang meninggal, bilamana vaksinasi kepada kelompok ini gagal mencapai 100%. Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan vaksin, kerja keras seluruh pihak dan upaya mencegah gelombang ketiga menjadi sia-sia," tegasnya.

"Segala upaya harus dikerjakan untuk menekan kenaikan kasus ini. Tanpa sanksi yang berlaku tegas, percuma upaya yang dilakukan, karena imbauan saja tidak cukup, terbukti dengan menyebarnya kasus Covid hingga gelombang kedua," tutupnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inisiatif Inklusif untuk...
Inisiatif Inklusif untuk Mengembangkan Akses Layanan Kesehatan di Sulawesi Selatan
Isolasi di Rumah Sakit...
Isolasi di Rumah Sakit Garut, Puluhan Pasien Covid-19 Dipantau Intensif
Satu Warga Gunungkidul...
Satu Warga Gunungkidul Meninggal karena Covid-19, Dinkes Catat 85 Kasus Aktif
Mumpung Gratis, Dinkes...
Mumpung Gratis, Dinkes DKI Ajak Mayarakat Vaksin Booster
Masa Transisi Pandemi...
Masa Transisi Pandemi ke Endemi, Dinkes DKI Tetap Optimalkan 3T dan Vaksinasi
Sisa 4 Pasien, RSDC...
Sisa 4 Pasien, RSDC Wisma Atlet Disiagakan hingga Maret 2023
Hanya 1 Tower di RSDC...
Hanya 1 Tower di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang Beroperasi, Akhir Tahun Covid-19 Berakhir?
Vaksinasi Covid-19 Penguat...
Vaksinasi Covid-19 Penguat Kedua untuk Lansia, Pemprov Kepri Tunggu Kemenkes
Covid-19 Kembali Merebak,...
Covid-19 Kembali Merebak, Pakar Biostatistika Epidemiolog Imbau Masyarakat Tak Panik
Rekomendasi
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
Hukum Tajwid Surat Al...
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
Berita Terkini
Profil dr M Syafril...
Profil dr M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan di Garut yang Viral Lecehkan Pasien saat USG
51 menit yang lalu
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
1 jam yang lalu
Tolak Eksekusi Lahan,...
Tolak Eksekusi Lahan, Ribuan Warga Desa Tenjolaya Demo Kantor Desa
1 jam yang lalu
Bule Amerika Serikat...
Bule Amerika Serikat yang Ngamuk di Klinik Bali Akhirnya Dideportasi
1 jam yang lalu
Dirlantas Polda Metro...
Dirlantas Polda Metro Jaya Evaluasi Penerapan Tilang ETLE untuk Ambulans
2 jam yang lalu
Mafia Tanah Beraksi...
Mafia Tanah Beraksi di Tangsel, Aliansi Cerdas Hukum: Rusak Citra dan Marwah Peradilan
2 jam yang lalu
Infografis
Yordania Beri Bantuan...
Yordania Beri Bantuan untuk Warga Kristen yang Terkepung di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved