Gegara Petasan, 2 Desa Bentrok hingga Jalan Lintas Sumatera Lumpuh

Rabu, 27 Mei 2020 - 10:15 WIB
loading...
Gegara Petasan, 2 Desa Bentrok hingga Jalan Lintas Sumatera Lumpuh
Bentrokan Warga Dua Desa di Sumut. Foto/SINDOnews
A A A
SIPIROK - Dua warga dari dua desa di Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, bentrok pada Selasa malam (26/5/20200. Bentrokan terjadi antar-warga Desa Pintu Padang dengan Desa Benteng Huraba. Akibat bentrokan itu, Jalan Lintas Sumatera lumpuh total selama empat jam lebih.

Kemacetan mengular di sepanjang jalan itu hingga beberapa kilometer meter menuju Kota Padangsidimpuan dan sebaliknya ke Kabupaten Mandailing Natal. Kendaraan tidak bisa lewat akibat pembakaran material berupa kayu dan ban bekas di tengah jalan oleh warga yang bertikai.

Aparat keamanan TNI/Polri yang datang berusaha membuka akses jalan dengan membersihkan sisa pembakaran. ( Baca:Soal Wawancara dengan Siti, Deddy Corbuzier: 'Yuks Ambil Ilmunya' )

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradana mengatakan, bentrok warga ini dipicu masalah sepele, anak-anak yang merayakan Lebaran bermain tembak-tembakan mainan di perbatasan desa.

Mereka kemudian ditegur oleh salah satu warga yang ada di Desa Pintu Padang. Setelah ditegur, warga Benteng Huraba yang emosi berdatangan sehingga menyebabkan cekcok yang berujung bentrok.

Tak pelak, ratusan warga di kedua desa terlibat saling lempar batu dan membakar barang barang, seperti kayu dan ban bekas di tengah badan jalan. Kejadian makin memanas saat satu unit rumah warga Desa Pintu Padang dibakar orang tak dikenal hingga ludes. Satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu petugas terpaksa kerja keras memadamkan api.

“Akibat bentrok tersebut sejumlah warga terluka terkena tembakan senapan angin dan kerugian materil berupa satu unit rumah ludes terbakar,” kata Kapolres, Rabu (27/5/2020).

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj yang memimpin jalannya mediasi meminta warga untuk berdamai. Kapolres juga meminta pihak-pihak yang menjadi pemicu bentrokan ini untuk bertanggung jawab.

Bentrokan antar-dua desa ini sudah sering terjadi. Dua tahun yang lalu kedua desa ini juga terlibat bentrokan karena perkara yang sama.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9169 seconds (0.1#10.140)