Mayat Pria Tanpa Identitas Germparkan Tasikmalaya, Ditemukan Membusuk di Semak-semak
loading...
Petugas mengevakuasi mayat pria tanpa identitas yang ditemukan membusuk di semak-semak tepi sungai. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A
A
A
TASIKMALAYA - Warga Kampung Gudang Uyah, kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, tergeletak di semak-semak, Kamis (1/7/2021).
Mayat tanpa identitas tersebut, pertama kali oleh seorang anak yang hendak buang air kecil, dan dikira sebuah patung. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, dan kasus ini masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Menyebarnya kabar penemuan mayat yang telah membusuk tersebut, membuat warga beramai-ramai mendatangi lokasi penemuan mayat di tepi Sungai Ciloseh, yang memang tak jauh dari perkampungan warga.
Sejumlah petugas dari Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, dan Polsek Indihiang, yang datang ke lokasi kejadian langsung masang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi, untuk mencari petujuk terkait kejadian penemuan mayat pria yang sudah membusuk tersebut. Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian mengevakuasi mayat korban ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.
Menurut salah seorang anak yang pertama menemukan mayat pria itu, Indaka Arya Saputra (14), waktu itu dirinya akan buang air kecil di semak-semak, dan mencium bau àmis. Karena penasaran, dirinya mencoba mendekat dan melihat sesosok mayat yang awalnya dikira patung. "Setelah itu saya dan teman-teman melaporkan ke Satpam," tegasnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus penemuan mayat , dan langsung melakukan olah TKP. "Kami mengevakuasi mayat ke kamar mayat RSUD dr Soekadjo untuk dilakukan visum, guna mengetahui penyebab kematian korban," tuturnya.
Korban ditemukan pertama kali dalam kondisi telungkup, dan sudah membusuk . Diperkirakan sudah meninggal sekitar empat atau lima hari yang lalu. Mayat berjenis klamin laki-laki/ tersebut, hingga saat ini belum diketahui identitasnya. "Kami imbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melapor untuk memastikan identitas dari mayat pria miaterius ini," tegasnya.
Mayat tanpa identitas tersebut, pertama kali oleh seorang anak yang hendak buang air kecil, dan dikira sebuah patung. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, dan kasus ini masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Menyebarnya kabar penemuan mayat yang telah membusuk tersebut, membuat warga beramai-ramai mendatangi lokasi penemuan mayat di tepi Sungai Ciloseh, yang memang tak jauh dari perkampungan warga.
Sejumlah petugas dari Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, dan Polsek Indihiang, yang datang ke lokasi kejadian langsung masang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi, untuk mencari petujuk terkait kejadian penemuan mayat pria yang sudah membusuk tersebut. Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian mengevakuasi mayat korban ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.
Menurut salah seorang anak yang pertama menemukan mayat pria itu, Indaka Arya Saputra (14), waktu itu dirinya akan buang air kecil di semak-semak, dan mencium bau àmis. Karena penasaran, dirinya mencoba mendekat dan melihat sesosok mayat yang awalnya dikira patung. "Setelah itu saya dan teman-teman melaporkan ke Satpam," tegasnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus penemuan mayat , dan langsung melakukan olah TKP. "Kami mengevakuasi mayat ke kamar mayat RSUD dr Soekadjo untuk dilakukan visum, guna mengetahui penyebab kematian korban," tuturnya.
Korban ditemukan pertama kali dalam kondisi telungkup, dan sudah membusuk . Diperkirakan sudah meninggal sekitar empat atau lima hari yang lalu. Mayat berjenis klamin laki-laki/ tersebut, hingga saat ini belum diketahui identitasnya. "Kami imbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melapor untuk memastikan identitas dari mayat pria miaterius ini," tegasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
