4 Guru Pondok Pesantren Tewas Tenggelam saat Hendak Ziarah
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Warga Kecamatan Tanjung Batu dibuat heboh setelah mengetahui ada perahu jenis ketek terbalik secara tiba-tiba di Sungai Penesak Desa Tanjung Atap, Selasa (26/05/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Ada sebanyak 12 orang penumpang terdiri dari para guru pondok pesantren Nurul Yakin Tanjung Batu. Naasnya, diduga karena tidak bisa berenang 4 dari 12 penumpang ditemukan tewas tenggelam. (Baca juga: Sempat Dirawat RS Ar Bunda, Satu Lagi PDP Meninggal Dunia)
Korban tenggelam, yakni Wiwin (30) laki-laki, Rofiko (36) perempuan, M Azan (30) laki-laki dan Deti (28) perempuan yang semuanya berasal dari kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir.
Diketahui, saat kejadian perahu ketek yang dikemudikan oleh Zainal (65) warga Tanjung Atap, disewa oleh para korban dengan tujuan ke Desa Tanjung Atap untuk berziarah ke makam leluhur Sayid Bagindo Sari yang berjarak 300 meter dari lokasi. (Baca juga: Kasus Corona Bertambah, Gugas Sebut karena Tes PCR Kian Masif)
Humas Basarnas Kantor SAR Palembang, Taufan mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi mengenai kecelakaan tersebut. Namun, sebelum tim berangkat ke lapangan para korban sudah ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian.
"Dapat infonya, tetapi sebelum kami kesana korban sudah ditemukan semua,"kata Taufan kepada SINDOnews.
Ada sebanyak 12 orang penumpang terdiri dari para guru pondok pesantren Nurul Yakin Tanjung Batu. Naasnya, diduga karena tidak bisa berenang 4 dari 12 penumpang ditemukan tewas tenggelam. (Baca juga: Sempat Dirawat RS Ar Bunda, Satu Lagi PDP Meninggal Dunia)
Korban tenggelam, yakni Wiwin (30) laki-laki, Rofiko (36) perempuan, M Azan (30) laki-laki dan Deti (28) perempuan yang semuanya berasal dari kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir.
Diketahui, saat kejadian perahu ketek yang dikemudikan oleh Zainal (65) warga Tanjung Atap, disewa oleh para korban dengan tujuan ke Desa Tanjung Atap untuk berziarah ke makam leluhur Sayid Bagindo Sari yang berjarak 300 meter dari lokasi. (Baca juga: Kasus Corona Bertambah, Gugas Sebut karena Tes PCR Kian Masif)
Humas Basarnas Kantor SAR Palembang, Taufan mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi mengenai kecelakaan tersebut. Namun, sebelum tim berangkat ke lapangan para korban sudah ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian.
"Dapat infonya, tetapi sebelum kami kesana korban sudah ditemukan semua,"kata Taufan kepada SINDOnews.
(don)