Sanitasi Buruk Jadi Persoalan Serius Warga Jabar di Tengah Pandemi COVID-19

Selasa, 29 Juni 2021 - 19:52 WIB
loading...
Sanitasi Buruk Jadi...
Kegiatan virtual bertema Nasib Air di Tanah Air yang digelar Wakaf Salman dalam menyikapi masih buruknya persoalan sanitasi, khususnya di Jabar. Foto: SINDONews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 50 juta jiwa, Provinsi Jawa Barat dinilai masih menghadapi persoalan serius , yakni buruknya fasilitas sanitasi .

Persoalan sanitasi yang buruk kerap masih dialami masyarakat Jabar, khususnya yang tinggal di daerah pegunungan atau perbukitan. Padahal, mereka membutuhkan fasilitas sanitasi yang bersih dan sehat, terutama di tengah situasi pandemi saat ini.

"Kondisi tersebut bukan karena sumber mata air yang mengering, namun pembangunan yang tidak merata yang menyebabkan banyak warga tak bisa menjangkau fasilitas sanitasi yang layak," ungkap M Khirzan N Noe'man, Direktur Wakaf Salman di Bandung, Selasa (29/6/2021).

Khirzan menyebutkan, kondisi tersebut salah satunya dialami oleh warga Kampung Mekarmanik, Cimenyan, Kabupaten Bandung yang masih menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) tidak layak.

"Warga di kampung tersebut masih menggunakan MCK dengan sanitasi buruk yang membahayakan kesehatan maupun lingkungan karena aliran pembuangan yang masih sembarangan," ujarnya.



Melihat kondisi tersebut, lanjut dia, sebagai lembaga wakaf, Wakaf Salman bekerja sama dengan Yayasan Odesa Indonesia telah merampungkan pembangunan MCK komunal di desa tersebut."MCK komunal yang dibangun ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat Desa Mekarmanik untuk memenuhi kebutuhan sanitasi," katanya.

Lebih lanjut Khirzan mengatakan, selain membantu masyarakat mewujudkan fasilitas sanitasi yang layak melalui program Wakaf Air, pihaknya juga berupaya memberikan solusi atas permasalahan sanitasi lainnya dengan pengadaan mesin filtrasi air minum.

Mesin berteknologi Reverse Osmosis (RO) yang dapat mengubah air baku menjadi air siap minum ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

Sejauh ini, Wakaf Salman telah menyalurkan bantuan mesin RO ke beberapa tempat di Bandung, di antaranya Masjid Lautze 2, Masjid Al Lathief, Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Masjid Salman ITB, Masjid Saifuddaulah dan masih banyak lagi."Mesin RO ini menjadi solusi kebutuhan sanitasi karena masyarakat dengan mudahnya dapat mengakses air bersih," imbuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)