Musda Demokrat, Loyalitas Ulla Saat KLB Menjadi Nilai Plus bagi DPC

Selasa, 29 Juni 2021 - 10:42 WIB
loading...
A A A


Lanjut Emil, dia meragukan DPP tak menghargai kerja keras Ulla. Sementara Ulla sudah membuktikan loyalitasnya kepada AHY saat polemik KLB beberapa waktu lalu.

"Bahwa masa DPP sepelekan hal seperti itu. Dan kalau itu tidak dianggap, maka saya yang salah hitung. Secara pribadi itu ji. Makanya saat saya komunikasi dengan teman-teman di Enrekang, pengurus-pengurus teras bagaimana? Kalau pertimbangan bagaimana? Ya ke Kak Ulla," tegasnya.

Meski begitu, Emil tak menampik jika IAS juga punya kekuatan untuk membesarkan Demokrat. Sehingga menurut dia, keduanya memang merupakan tokoh-tokoh yang layak memimpin Partai Demokrat.

"Cuma kan sama-sama punya potensi membesarkan partai. Tapi kan kita lihat peluangnya ke depan. Saya juga ditanya Pak IAS beberapa hari yang lalu, eh kenapa Enrekang? Saya jawab, semata-mata pertimbangan ini KLB," tandasnya.



Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Soppeng, Haeruddin Tahang mengusulkan agar para kandidat yang akan bertarung di Musda bisa duduk bersama. Sehingga Musda benar-benar menjadi ajang konsolidasi Partai Demokrat Sulsel.

"Kami berharap dan mendorong kepada para tokoh kita yang maju, bagusnya adakan pertemuan. Supaya ada win-win. Sehingga ajang konsolidasi Musda ini semakin kuat," usul Haeruddin.

Anggota DPRD Soppeng ini menilai, dengan duduk bersama, para kandidat bisa menemukan solusi yang terbaik. Sekaligus bisa menepis isu miring yang berhembus di luar sana.

"Supaya tidak ada pembicaraan liar ke mana-mana. Agar kita juga tidak terkotak, dan bisa terkonsolidasikan dengan baik," kunci Ketua Fraksi Demokrat DPRD Soppeng ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2510 seconds (0.1#10.140)