Ini Capaian Operasi Satgas Nemangkawi dalam Memberantas KKB di Papua

Sabtu, 26 Juni 2021 - 14:32 WIB
loading...
Ini Capaian Operasi Satgas Nemangkawi dalam Memberantas KKB di Papua
Kasatgas Humas Osp Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy. Foto/Ist
A A A
TIMIKA - Satgas Ops Nemangkawi mampu memperoleh sejumlah keberhasilan dalam operasi memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua selama enam bulan terakhir.

Baca juga: Neson Murib Penjual Senjata dan Amunisi ke KKB Intan Jaya Ditangkap Satgas Nemangkawi

Aksi KKB yang dilakukan dalam periode Januari sampai Juni 2021 yaitu kontak tembak sebanyak 23 kontak tembak, 20 gangguan penembakan, dan 12 kejahatan lainnya termasuk pembakaran rumah warga, gedung sekolah, puskesmas serta pembunuhan dan perampasan senjata.

Baca juga: Mairon Tabuni Anggota KKB Timika Ditangkap Satgas Nemangkawi Ini Aksi dan Sepak Terjangnya

Kasatgas Humas Osp Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat ulah dari KKB selama enam bulan terakhir berjumlah 22 orang. "Dengan rincian 7 orang anggota TNI, 2 orang anggota Polri, 13 masyarakat sipil," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/6/2021).

Sedangkan korban luka luka sebanyak 17 orang, dengan rincian 6 orang anggota TNI, 3 orang anggota Polri, dan 8 orang masyarakat sipil. "Namun sebagai update terakhir, 1 korban masyarakat sipil yang luka tembak meninggal dunia," ujarnya.

Adapun keberhasilan dan pencapaian tugas yang berhasil dilakukan oleh Satgas Ops Nemangkawi yaitu dalam upaya penindakan yang tegas dan terukur terdapat 8 orang anggota KKB yang meninggal dunia, serta 11 orang luka. "Barang bukti yang berhasil diamankan berupa senjata api, amunisi kaliber 5,56 mm, HT, handphone, anak panah dan lain sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, Satgas Ops Nemangkawi berhasil melakukan penangkapan 11 orang yang tergabung dalam jaringan senjata dan amunisi. Empat diantaranya masuk dalam daftar pencarian orang berinisial PK, KS, LW dan MT. "Penangkapan terakhir untuk jaringan senjata dan amunisi yang berhasil ditangkap yaitu seorang laki laki berinisial RM," lanjut Iqbal.

Selain KKB, Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil menangkap 8 orang kelompok kriminal politik yang menyebarkan propaganda serta ujaran kebencian melalui media sosial. Pelaku yang ditangkao diantaranya berinisial VY dan EK.

Iqbal menambahkan, guna mempersempit ruang gerak bagi KKB dalam merencanakan dan melancarkan aksinya, Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil menduduki markas markas kelompok kriminal bersenjata di beberapa tempat. Diantaranya markas KKB Kalikopi, markas KKB Ndugama (Yuguru, Alguru dan Kalimin), dan markas KKB Puncak (Wuloni, Duagi, Makki, Mayuberi, Gome, Muara ).

Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil melakukan pemulihan Kamtibmas sehingga aktivitas pemerintahan , perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut Iqbal, Dalam pelaksanaan tugas Satgas Ops Nemengakawi tidak hanya melakukan tindakan represif, tetapi juga mengutamakan tindakan preemtif dan preventif melalui beberapa aktivitas seperti bakti sosial, binmas noken, piajar, dan penyaluran bibit pertanian, perikanan dan peternakan.

"Hal ini nyatanya terbukti efektif dalam menangani Kelompok kriminal bersenjata maupun kelompok kriminal politik. Tercatat total 26 orang yang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata menyerahkan diri dan berjanji setia kepada NKRI," tandasnya.

Berdasarkan rekap terakhir Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil melakukan penggalangan kepada 166 tokoh orang Papua serta mengamankan 3 pucuk senjata api, 4 buah magazine, 87 amunisi dan 1 granat.

Iqbal menyatakan untuk pelaksanaan tugas Operasi Nemangkawi Tahap II, mulai 1 Juli 2021 nanti akan dilaksanakan kewilayahan oleh Polda Papua.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)