Oknum Polisi 'Ngamuk' di Ciparay, Kabid Humas: Personel Polri Harus Ikuti Aturan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kasus anggota Satlantas Polrestabes Bandung, Bripka Hil yang 'ngamuk' di cek poin PSBB Cipayar gara-gara ditegur agar pakai masker pada Senin 25 Mei 2020, terus bergulir.
Sikap dan tindakan Bripka Hil selain mencoreng institusi Polri, dalam hal ini Polrestabes Bandung, juga tak patut dicontoh masyarakat. (BACA JUGA: Ditegur agar Pakai Masker, Anggota Polrestabes Bandung 'Ngamuk' di Ciparay )
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, seluruh personel Polri harus mematuhi dan mengikuti aturan. (BACA JUGA: Anggota Polrestabes 'Ngamuk' di Ciparay, Kapolda Jabar Minta Maaf ke Masyarakat )
Kasus yang terjadi di cek poin PSBB/Operasi Ketupat Lodaya 2020 di Ciparay, diharapkan ini tidak terjadi lagi, baik dilakukan oleh anggota Polri maupun masyarakat.
"Polda jabar telah mengambil tindakan tegas terhadap oknum anggota Polri, Bripkan Hil, yang marah saat ditegur oleh petugas bahwa yang bersangkutan tidak menggunakan masker," kata Erlangga, Selasa (26/5/2020).
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, ujar Erlangga, memberikan perhatian khusus terhadap kasus itu. Hari itu, Bripka Hil telah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jabar.
"(Kapolda Jabar) telah mengeluarkan keputusan memutasikan yang bersangkutan (Bripka Hil) dari anggota Satlantas Polrestabes Bandung menjadi anggota Yanma (Pelayanan Markas) Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan Bid Propam Polda Jabar," ujar Erlangga.
Seperti diberitakan, seorang anggota Polri yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Bripka Hil, "mengamuk" di cek poin Ciparay lantaran tak tertima ditegur agar memakai masker oleh petugas, Senin (25/5/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Bripka Hil mengendarai mobil Fortuner D 1087 TI warna hitam melaju dari arah Baleendah ke arah Kota Bandung. (BACA JUGA: Anggota Polrestabes Bandung 'Ngamuk' di Ciparay, Kapolda: Polisi Tak Boleh Arogan )
Saat melintas di cek poin Ciparay, petugas menghentikan kendaraan pelaku. Petugas cek poin Bripka Aas Arbin memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan pelaku.
Selain itu, petugas cek poin pun menegur Bripka Hil agar mengenakan masker. Sebab, Bripka Hil terlihat tak mengenakan masker sebagai upaya pencegahan virus Corona.
Namun teguran itu itu justru ditanggapi negatif oleh pelaku Bripka Hil dengan melontarkan kata-kata kasar dan tak pantas kepada petugas cek poin Ciparay.
Bahkan Bripka Hil menantang berkelahi para petugas di cek poin Ciparay. Setelah itu, Bripka Hil menghentikan laju kendaraannya di depan Mapolsek Ciparay. "Kamu angkatan berapa?!" kata Bripka Hil kepada petugas yang memeriksa dirinya.
Khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan, anggota Polsek Ciparay Bripka Rizal melaporkan kejadian itu ke perwira pengendali (Padal) cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ciparay Ipda Ahma Nurdin.
Setelah menerima laporan, padal PSBB Ciparay Ipda Ahmad Nurdin bergegas menuju kendaraan yang dikemudikan pelaku Bripka Hil. Ipda Ahmad Nurdin berupaya meredam emosi Bripka Hil.
Namun, oknum anggota Satlantas Polrestabes Bandung yang bertugas di bagian penerbitan surat izin mengemudi (SIM) itu tetap ngotot. Ipda Ahmad Nurdin menyuruh Bripka Hil turun dari mobilnya.
Permintaan itu justru dijawab Bripka Hil dengan menekan pedal gas mundur dan mobilnya nyaris menabrak angkutan kota (angkot) yang sedang parkir. Kemudian Bripka Hil kabur ke Jalan Pamageursari, belakang Polsek Ciparay.
Sikap dan tindakan Bripka Hil selain mencoreng institusi Polri, dalam hal ini Polrestabes Bandung, juga tak patut dicontoh masyarakat. (BACA JUGA: Ditegur agar Pakai Masker, Anggota Polrestabes Bandung 'Ngamuk' di Ciparay )
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, seluruh personel Polri harus mematuhi dan mengikuti aturan. (BACA JUGA: Anggota Polrestabes 'Ngamuk' di Ciparay, Kapolda Jabar Minta Maaf ke Masyarakat )
Kasus yang terjadi di cek poin PSBB/Operasi Ketupat Lodaya 2020 di Ciparay, diharapkan ini tidak terjadi lagi, baik dilakukan oleh anggota Polri maupun masyarakat.
"Polda jabar telah mengambil tindakan tegas terhadap oknum anggota Polri, Bripkan Hil, yang marah saat ditegur oleh petugas bahwa yang bersangkutan tidak menggunakan masker," kata Erlangga, Selasa (26/5/2020).
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, ujar Erlangga, memberikan perhatian khusus terhadap kasus itu. Hari itu, Bripka Hil telah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jabar.
"(Kapolda Jabar) telah mengeluarkan keputusan memutasikan yang bersangkutan (Bripka Hil) dari anggota Satlantas Polrestabes Bandung menjadi anggota Yanma (Pelayanan Markas) Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan Bid Propam Polda Jabar," ujar Erlangga.
Seperti diberitakan, seorang anggota Polri yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Bripka Hil, "mengamuk" di cek poin Ciparay lantaran tak tertima ditegur agar memakai masker oleh petugas, Senin (25/5/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Bripka Hil mengendarai mobil Fortuner D 1087 TI warna hitam melaju dari arah Baleendah ke arah Kota Bandung. (BACA JUGA: Anggota Polrestabes Bandung 'Ngamuk' di Ciparay, Kapolda: Polisi Tak Boleh Arogan )
Saat melintas di cek poin Ciparay, petugas menghentikan kendaraan pelaku. Petugas cek poin Bripka Aas Arbin memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan pelaku.
Selain itu, petugas cek poin pun menegur Bripka Hil agar mengenakan masker. Sebab, Bripka Hil terlihat tak mengenakan masker sebagai upaya pencegahan virus Corona.
Namun teguran itu itu justru ditanggapi negatif oleh pelaku Bripka Hil dengan melontarkan kata-kata kasar dan tak pantas kepada petugas cek poin Ciparay.
Bahkan Bripka Hil menantang berkelahi para petugas di cek poin Ciparay. Setelah itu, Bripka Hil menghentikan laju kendaraannya di depan Mapolsek Ciparay. "Kamu angkatan berapa?!" kata Bripka Hil kepada petugas yang memeriksa dirinya.
Khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan, anggota Polsek Ciparay Bripka Rizal melaporkan kejadian itu ke perwira pengendali (Padal) cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ciparay Ipda Ahma Nurdin.
Setelah menerima laporan, padal PSBB Ciparay Ipda Ahmad Nurdin bergegas menuju kendaraan yang dikemudikan pelaku Bripka Hil. Ipda Ahmad Nurdin berupaya meredam emosi Bripka Hil.
Namun, oknum anggota Satlantas Polrestabes Bandung yang bertugas di bagian penerbitan surat izin mengemudi (SIM) itu tetap ngotot. Ipda Ahmad Nurdin menyuruh Bripka Hil turun dari mobilnya.
Permintaan itu justru dijawab Bripka Hil dengan menekan pedal gas mundur dan mobilnya nyaris menabrak angkutan kota (angkot) yang sedang parkir. Kemudian Bripka Hil kabur ke Jalan Pamageursari, belakang Polsek Ciparay.
(awd)