Sambut New Normal, Bupati Batang Ajak Warga Berdamai dengan Corona
loading...
Bupati Batang Wihaji didampingi Wakil Bupati Suyono pertama masuk kerja melakukan video conference dengan pimpinan OPD se-Kabupaten Batang, Selasa ( 26/5/2020).Foto/SINDO MEDIA/Ahmad Antoni
A
A
A
BATANG - Bupati Batang Wihaji didampingi Wakil Bupati Suyono pada kesempatan pertama masuk kerja melakukan video conference dengan pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) se-Kabupaten Batang, Selasa ( 26/5/2020). Dalam arahannya, bupati dan wakil bupati memberikan semangat dan memperkenalkan istilah baru New Normal .
Ia mengatakan, menghadapi pandemi Corona (COVID-19) saat ini, dibutuhkan sesuatu yang baru, yakni New Normal atau dengan istilah lain harus punya pemikiran baru dalam situasi menghadapi pandemi.
"Kita harus berdamai dengan situasi ini, namun kita jangan menyepelekan, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan. Karena mau tidak mau, program pemerintan daerah dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan maksimal," tegas Wihaji, Selasa (26/5/2020).
Pemkab Batang tidak mau terjebak dengan situasi seperti ini yang entah sampai kapan akan berakhir. "Kadang dibutuhkan logika yang tidak normal dalam melayani masyarakat, karena kegiatan di OPD juga tetap harus berjalan," ujarnya.
Ia menambahkan, dibutuhkan logika yang tidak normal dalam bekerja dimasing - masing OPD, tetapi tetap sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. "Maka harus ada inovasi baru dalam melayani masyarakat," katanya.
Program dan kegiatan yang tertuang dalam RPJMD di tahun 2020 walaupun tidak bisa tercapai, tetapi tetap berjalan paling tidak bisa optimal.
Ia mengatakan, menghadapi pandemi Corona (COVID-19) saat ini, dibutuhkan sesuatu yang baru, yakni New Normal atau dengan istilah lain harus punya pemikiran baru dalam situasi menghadapi pandemi.
"Kita harus berdamai dengan situasi ini, namun kita jangan menyepelekan, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan. Karena mau tidak mau, program pemerintan daerah dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan maksimal," tegas Wihaji, Selasa (26/5/2020).
Pemkab Batang tidak mau terjebak dengan situasi seperti ini yang entah sampai kapan akan berakhir. "Kadang dibutuhkan logika yang tidak normal dalam melayani masyarakat, karena kegiatan di OPD juga tetap harus berjalan," ujarnya.
Ia menambahkan, dibutuhkan logika yang tidak normal dalam bekerja dimasing - masing OPD, tetapi tetap sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. "Maka harus ada inovasi baru dalam melayani masyarakat," katanya.
Program dan kegiatan yang tertuang dalam RPJMD di tahun 2020 walaupun tidak bisa tercapai, tetapi tetap berjalan paling tidak bisa optimal.
(zil)
Lihat Juga :
