32 Keluarga di Dusun Tanete Maros Tak lagi Gunakan Pelita
loading...
A
A
A
MAROS - Sebanyak 32 keluarga di Dusun Tanete, Desa Wanuawaru, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros kini tak lagi menggunakan pelita untuk penerangan di malam hari. Itu karena listrik PLN telah masuk di wilayah mereka.
Guna melistriki 32 kepala keluarga (KK) di dusun terpencil tersebut, PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp538 miliar atau sebesar Rp16 juta untuk setiap KK.
Baca Juga: PLNPLN UIW Sulselrabar , Awaluddin Hafid, Senin (21/6).
PLN harus menempuh jarak ±104 km dari Kota Makassar ke Kecamatan Mallawa. Sedangkan untuk mencapai Dusun Tanete, memerlukan jarak 73 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari Kecamatan Tanete.
Untuk menghadirkan listrik di dusun tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 1,4 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,75 kms dan gardu distribusi dengan kapasitas daya sebesar 50 kilo Volt Ampere.
Dengan pembangunan tersebut, kelistrikan di Dusun Tanete kini tersambung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan.
“Untuk mencapai dusun tersebut, petugas kami harus menempuh jalanan licin yang bebatuan dengan medan yang curam. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” terang Awaluddin.
Baca Juga: PLN
“Dengan hadirnya listrik kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” ujar Awaluddin.
Kepala Desa Wanuawaru, Abdul Hannan mengucapkan terima kasih dan kebahagiaannya karena sudah lama warga desa itu mengharapkan listrik.
“Sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, Dusun kami belum menikmati listrik. Namun syukur alhamdulilah hari ini, warga bisa menikmati listrik. Terimakasih PLN ,” ucap Abdul Hannan.
Warga Dusun Tanete, Ahmad Imran menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya PLN menghadirkan listrik di dusunnya. Sebelum hadirnya listrik PLN , warga menggunakan pelita untuk keperluan penerangan.
Baca Juga: PLN
Melalui program listrik desa hingga Juni 2021, PLN telah mencapai 99,99 persen untuk rasio elektrifikasi (RE) di Sulsel.
Guna melistriki 32 kepala keluarga (KK) di dusun terpencil tersebut, PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp538 miliar atau sebesar Rp16 juta untuk setiap KK.
Baca Juga: PLNPLN UIW Sulselrabar , Awaluddin Hafid, Senin (21/6).
PLN harus menempuh jarak ±104 km dari Kota Makassar ke Kecamatan Mallawa. Sedangkan untuk mencapai Dusun Tanete, memerlukan jarak 73 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari Kecamatan Tanete.
Untuk menghadirkan listrik di dusun tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 1,4 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,75 kms dan gardu distribusi dengan kapasitas daya sebesar 50 kilo Volt Ampere.
Dengan pembangunan tersebut, kelistrikan di Dusun Tanete kini tersambung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan.
“Untuk mencapai dusun tersebut, petugas kami harus menempuh jalanan licin yang bebatuan dengan medan yang curam. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” terang Awaluddin.
Baca Juga: PLN
“Dengan hadirnya listrik kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” ujar Awaluddin.
Kepala Desa Wanuawaru, Abdul Hannan mengucapkan terima kasih dan kebahagiaannya karena sudah lama warga desa itu mengharapkan listrik.
“Sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, Dusun kami belum menikmati listrik. Namun syukur alhamdulilah hari ini, warga bisa menikmati listrik. Terimakasih PLN ,” ucap Abdul Hannan.
Warga Dusun Tanete, Ahmad Imran menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya PLN menghadirkan listrik di dusunnya. Sebelum hadirnya listrik PLN , warga menggunakan pelita untuk keperluan penerangan.
Baca Juga: PLN
Melalui program listrik desa hingga Juni 2021, PLN telah mencapai 99,99 persen untuk rasio elektrifikasi (RE) di Sulsel.
(luq)