Janji Usut Tuntas Pembunuhan Wartawan di Simalungun, Kapolda Sumut: Mohon Doanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem Harahap , 42, seorang jurnalis di dekat rumahnya dikawasan Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun , Sabtu (19/6) lalu.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumetara Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada Sindonews, Minggu (20/6/2021).
Jenderal bintang dua itu mengaku, sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja untuk memburu pelaku. "Tim sudah bergerak, saya juga baru selesai cek lokasi kejadian. Mohon doanya semoga cepat terungkap," kata Panca.
Seperti diketahui, Pemimpin Redaksi media lokal di Simalungun Mara Salem Harahap ditembak orang tak dikenal hingga tewas. Korban ditembak saat berada di dalam mobil tidak jauh dari rumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas. Di sekujur tubuh korban menurut informasi ditemukan luka tembak seperti di paha kiri dan di bawah perut.
Mara Salem diduga dibunuh karena media online miliknya kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Dia juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumetara Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada Sindonews, Minggu (20/6/2021).
Jenderal bintang dua itu mengaku, sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja untuk memburu pelaku. "Tim sudah bergerak, saya juga baru selesai cek lokasi kejadian. Mohon doanya semoga cepat terungkap," kata Panca.
Seperti diketahui, Pemimpin Redaksi media lokal di Simalungun Mara Salem Harahap ditembak orang tak dikenal hingga tewas. Korban ditembak saat berada di dalam mobil tidak jauh dari rumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas. Di sekujur tubuh korban menurut informasi ditemukan luka tembak seperti di paha kiri dan di bawah perut.
Mara Salem diduga dibunuh karena media online miliknya kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Dia juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
(nic)