Dikira Sampah, Pemancing Sungai Brantas Tulungagung Temukan Mayat
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Sesosok mayat laki laki ditemukan seorang pemancing ikan di daerah aliran Sungai Brantas kawasan Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Mayat itu sempat terapung- apung sebelum akhirnya terbawa air menepi.
Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti, dari hasil pemeriksaan jenazah diketahui berinisial IS (38) warga Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut. "Pertama kali ditemukan pemancing ikan," ujar Trisakti kepada wartawan.
Korban diduga tenggelam di tempat lain. Jasadnya terseret arus sungai yang mengalir dari timur ke barat. Saat itu saksi tengah duduk di pinggir sungai, mengail ikan. Dari jauh terlihat benda terapung yang sempat dikira onggokan sampah.
Baca juga: Pengasuh Pesantren Nurul Cholil Bangkalan Ajak Warga Taati Prosedur Penanganan COVID-19 di Suramadu
Namun begitu dekat, terlihat jelas benda tersebut sesosok mayat manusia. Menurut Trisakti, dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Informasi yang dihimpun, korban diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.
Saat mandi di sungai yang bersangkutan diduga tenggelam. "Yang bersangkutan diduga mengalami gangguan jiwa," kata Trisakti. Petugas langsung menghubungi pihak keluarga. Karena tidak ditemukan tanda kekerasan, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti, dari hasil pemeriksaan jenazah diketahui berinisial IS (38) warga Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut. "Pertama kali ditemukan pemancing ikan," ujar Trisakti kepada wartawan.
Korban diduga tenggelam di tempat lain. Jasadnya terseret arus sungai yang mengalir dari timur ke barat. Saat itu saksi tengah duduk di pinggir sungai, mengail ikan. Dari jauh terlihat benda terapung yang sempat dikira onggokan sampah.
Baca juga: Pengasuh Pesantren Nurul Cholil Bangkalan Ajak Warga Taati Prosedur Penanganan COVID-19 di Suramadu
Namun begitu dekat, terlihat jelas benda tersebut sesosok mayat manusia. Menurut Trisakti, dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Informasi yang dihimpun, korban diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.
Saat mandi di sungai yang bersangkutan diduga tenggelam. "Yang bersangkutan diduga mengalami gangguan jiwa," kata Trisakti. Petugas langsung menghubungi pihak keluarga. Karena tidak ditemukan tanda kekerasan, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
(msd)