Penanganan Lingkungan Mumpuni, BGK: Pemkab Banyuwangi Berpeluang Dapat A dari CDP

Jum'at, 18 Juni 2021 - 11:27 WIB
loading...
Penanganan Lingkungan...
Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur berpeluang menjadi daerah yang memiliki strategi dan penanganan lingkungan berlevel mumpuni alias A (nilai) yang dikeluarkan Carbon Disclosure Project (CDP). Dok/SINDOnews
A A A
BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur berpeluang menjadi daerah yang memiliki strategi dan penanganan lingkungan berlevel mumpuni alias A (nilai) yang dikeluarkan Carbon Disclosure Project (CDP). Hal itu disampaikan Founder Badan Global Karbon (BGK), Achmad Deni Daruri dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Diterangkan, nilai A dari CDP, bermakna kota atau daerah yang bersangkutan, memiliki strategi dan penanganan lingkungan dengan leadership level. Dan, kota atau kabupaten yang termasuk dalam A-list, memiliki tingkat kemajuan yang tinggi, melangkah dengan menetapkan target serta mampu beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.

Dikatakan Deni, pada 8 Desember 2020, Carbon Disclosure Project (CDP) mengapresiasi pengungkapan dan kinerja Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), terkait perubahan iklim dengan skor C dalam pengisian kuisioner cities 2020.

Pengungkapkan yang dilakukan pada 8 Desember 2020 itu, skor C berarti Pemkab Banyuwangi berada pada level awareness terkait perubahan iklim. Dan, skor C atau mitigasi ini, setara dengan skor rata-rata kota di Asia Tenggara dan dunia.

"Pada 2021, Pemkab Banyuwangi mendapatkan permintaan secara lansgung oleh CDP dan investor untuk berpartisipasi kembali mengungkapkan kinerja lingkungannya," papar Deni.

Dalam hal ini, kata Deni, apresiasi layak disematkan kepada Bupati Banyuwangi sebelumnya yang telah mendukung dalam proses pengisian kuisioner CDP Banyuwangi 2020.

"Pemangku kepentingan Banyuwangi berharap Bupati dan pemerintah daerah setempat dapat secara konsisten melanjutkan kinerja internasional terkait perubahan iklim di 2021 ini," ungkap Deni.

Informasi saja, CDP merupakan organisasi independen dengan tingkat kredibilitas tinggi yang memegang koleksi data global terbesar mengenai perubahan iklim, hutan, dan air perusahaan dan wilayah serta menjadi jantung keputusan bisnis, investasi, serta kebijakan bisnis.

Di mana, CDP lahir pada 2000, berpusat di United Kingdom. Platform ini telah digunakan sedikitnya 920 institusi pemerintah, kurang lebih 515 investor dengan sumber kapital US$106 triliun, dan sekitar 8.400 perusahaan di seluruh dunia.

"Menurut sustain Ability, kuisioner CDP memiliki kualitas rating Environmental, Social dan Governance terbaik dan kredibel untuk tahun 2020, di atas MSCI ESG Rating, Bloomberg ESG Disclosure Score dan lembaga rating ESG lainnya," terang Deni.

Dalam konteks ini, lanjut Deni, Bumi Global Karbon merupakan accredited solution provider CDP pertama di Indonesia yang terus berusaha membantu perusahaan dan pemerintah daerah dalam pengisian kuisioner lingkungan CDP.

"Berbagai manfaat yang dengan pengisian kuisoner ini adalah melindungi dan meningkatkan reputasi, meningkatkan keunggulan kompetitif, mematuhi berbagai peraturan nasional dan internasional, mengidentifikasi sejak dini terkait risiko dan peluang, serta sebagai alat untuk mengukur kemajuan kota tiap tahunnya terkait isu lingkungan," paparnya. Baca: Pria yang Tega Bunuh Istri dan Anaknya secara Sadis di Kutai Timur Mengaku Stres.

Diterangkan, nilai A, B, C, D, F bukanlah sekedar nilai, namun menentukan masa depan kota dengan adanya perubahan iklim yang semakin nyata. "Dengan pencapaian di 2020, tentu menjadi permulaan yang sangat baik bagi Banyuwangi. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat setempat, diharapkan Banyuwangi dapat mencapai level management atau skor B, bahkan level leadership atau skor A (A-list) memimpin kota-kota lainnya di Indonesia menuju kota yang tahan akan perubahan iklim," terang Deni. Baca Juga: Keji! Siswa SD di Riau Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Penuh Luka Bacokan.

Jika masuk dalam A-list, lanjutnya, maka Banyuwangi akan sejajar dengan kota-kota besar seperti Berlin (Jerman), Copenhagen (Denmark), Stockholm (Swedia), dan 85 kota lainnya di seluruh dunia.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4054 seconds (0.1#10.140)