FoSSEI SulSelbar dan Maluku Sukses Gelar Temu Ilmiah Regional
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Regional Forum Silaturahim Ekonomi Islam (FoSSEI) Sulselbar dan Maluku bekerja sama dengan KSEI Rumah Ekis IAIN Bone sukses menggelar Temu Ilmiah Regional yang dihadiri para kader se-Sulselbar dan Maluku.
Agenda yang mengusung tema "Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah sebagai Upaya Peningkatan Akselerasi Dakwah Ekonomi Islam Indonesia yang Inklusif" tersebut berlangsung pada Kamis, 10 Juni 2021 lalu.
Temu Ilmiah Regional ini merupakan tahapan pertama sebelum agenda yang FoSSEI Nasional digelar. Meski pelaksanaan tahun ini cenderung berbeda karena masih di tengah pandemi, tidak menyurutkan semangat KSEI Rumah Ekis IAIN Bone selaku Tuan Rumah.
Ketua Umum Rumah Ekis IAIN BONE, Ferdy Syah mengungkapkan meski menghadapi banyak tantangan dalam pelaksanaan kegiatan, tapi semangat panitia dan peserta, serta dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel patut diapresiasi.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini lebih mempererat ukhwah kita sebagai kader FoSSEI bukan hanya sebagai ajang perlombaan semata dan semoga juga kegiatan ini memberikan kontribusi serta masukan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya di Sulselbar dan Maluku dan Indonesia pada umum," ujarnya.
Ketua Umum FoSSEI Universitasa Hasanuddin, Abd Gafur mengatakan, agenda Temu Ilmiah Regional IX tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi gagasan untuk perkembangan ekonomi Islam di Indonesia terlebih khusus Regional FoSSEI Sulselbar dan Maluku.
"Meskipun diawal kita menghadapai kebimbangan terkait Temilreg diadakan secara daring atau luring. Namun Suatu hal yang tidak bisa ditolak, keinginan besar kita semua untuk saling bertemu secara langsung di kegiatan Temilreg IX di Bone. Setelah sekian lama semua agenda-agenda regional diadakan secara daring," ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dosen FEBI IAIN Bone, Sari Utami dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2021 yang ikuti dari berbagai KSEI yang ada di Regional Sulselbar dan Maluku dengan jumlah peserta 270 orang.
Agenda yang mengusung tema "Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah sebagai Upaya Peningkatan Akselerasi Dakwah Ekonomi Islam Indonesia yang Inklusif" tersebut berlangsung pada Kamis, 10 Juni 2021 lalu.
Temu Ilmiah Regional ini merupakan tahapan pertama sebelum agenda yang FoSSEI Nasional digelar. Meski pelaksanaan tahun ini cenderung berbeda karena masih di tengah pandemi, tidak menyurutkan semangat KSEI Rumah Ekis IAIN Bone selaku Tuan Rumah.
Baca Juga
Ketua Umum Rumah Ekis IAIN BONE, Ferdy Syah mengungkapkan meski menghadapi banyak tantangan dalam pelaksanaan kegiatan, tapi semangat panitia dan peserta, serta dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel patut diapresiasi.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini lebih mempererat ukhwah kita sebagai kader FoSSEI bukan hanya sebagai ajang perlombaan semata dan semoga juga kegiatan ini memberikan kontribusi serta masukan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya di Sulselbar dan Maluku dan Indonesia pada umum," ujarnya.
Ketua Umum FoSSEI Universitasa Hasanuddin, Abd Gafur mengatakan, agenda Temu Ilmiah Regional IX tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi gagasan untuk perkembangan ekonomi Islam di Indonesia terlebih khusus Regional FoSSEI Sulselbar dan Maluku.
"Meskipun diawal kita menghadapai kebimbangan terkait Temilreg diadakan secara daring atau luring. Namun Suatu hal yang tidak bisa ditolak, keinginan besar kita semua untuk saling bertemu secara langsung di kegiatan Temilreg IX di Bone. Setelah sekian lama semua agenda-agenda regional diadakan secara daring," ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dosen FEBI IAIN Bone, Sari Utami dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2021 yang ikuti dari berbagai KSEI yang ada di Regional Sulselbar dan Maluku dengan jumlah peserta 270 orang.
(agn)