Terjaring Penyekatan di Suramadu, 3 Orang Terinfeksi COVID-19 Asal India

Selasa, 15 Juni 2021 - 15:02 WIB
loading...
Terjaring Penyekatan di Suramadu, 3 Orang Terinfeksi COVID-19 Asal India
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, tengah merawat dua orang pasien yang terkonfirmasi positif mutasi virus COVID-19 B.1.617.2 varian Delta. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Mutasi COVID-19 asal India, atau disebut COVID-19 B16172 varian Delta, sudah masuk ke wilayah Jatim. Bahkan, dari hasil penyekatan di Jembatan Suramadu, tiga orang dinyatakan positif COVID-19 varian baru tersebut.



Kini, dua pasien COVID-19 varian baru itu menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. Kedua pasien tersebut dalam keadaan baik. Penanganan kedua pasien ini dipisahkan dari pasien lainnya.



Ketiga orang yang terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu tersebut, merupakan laki-laki. Masing-masing pasien memiliki gejala berbeda-beda. Pasien pertama, masuk Rumah Sakit (RS) pada 6 Juni 2021 dengan gejala ringan batuk berdahak dan tanpa komorbid. "Saat ini masih dirawat di RSLI," kata Penanggungjawab RSLI, Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Selasa (15/6/2021).



Pasien kedua masuk RS pada 6 Juni 2021 dengan gejala ringan, demam, komorbid demam berdarah, dan masih dirawat di RSLI. Pasien ketiga masuk RS pada 6 Juni 2021. Kondisi pasien tanpa gejala, tanpa komorbid, dan telah pindah Faskes pada 12 Juni 2021 di Bojonegoro.

"Berdasarkan hasil whole genome sequencing (WGS) (Institute of Tropical Diseases (ITD) menunjukkan tiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mutasi virus Delta B16172," ujarnya.

Diketahui, sebanyak 219 orang ditemukan positif COVID-19 hasil penyekatan Jembatan Suramadu. Mereka semua dirawat di RSLI. Kemudian, dari jumlah itu, sembilan pasien telah dirujuk ke daerah asal masing-masing. Salah satunya adalah pasien dengan varian baru Delta B.1.617.2 yang dirujuk ke Bojonegoro. "Maka, saat ini terdapat 200 pasien hasil dari penyekatan Bangkalan, yang dirawat di RSLI. Dua di antaranya merupakan pasien dengan varian baru," tandas Nalendra.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2700 seconds (0.1#10.140)