Pria Diduga Pelaku Curanmor Tewas Dihakimi Massa di Jalan Akses Suramadu
loading...
Seorang pria yang diduga sebagai pelaku Curanmor di Surabaya, Jawa Timur, tewas dihakimi massa di Jalan Akses Suramadu. Foto/Tangkapan layar/Ist
A
A
A
BANGKALAN - Seorang pria yang diduga sebagai pelaku Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Surabaya, Jawa Timur, tewas dihakimi massa di Jalan Akses Suramadu, Kabupaten Bangkalan , Madura, Jawa Timur, pada hari Selasa (4/6/2024).
Pria yang diketahui berinisial SU ini, dikejar oleh sekelompok orang dari Surabaya setelah tertangkap tangan mencuri sebuah motor matic. SU berusaha kabur dengan melintasi Jembatan Suramadu yang ikonik, namun upaya pelariannya sia-sia.
Sekelompok warga yang geram tak henti mengejarnya. Saat S-U terpojok di lokasi kejadian, amukan massa tak terelakkan. Tubuhnya dihujani pukulan dan tendangan brutal, hingga akhirnya ia meregang nyawa di tempat.
Kasus ini sontak menggemparkan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan, segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah SU ke rumah sakit terdekat.
Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati menjelaskan saat ini Unit Reskrim Satreskrim Polres Bangkalan tengah mendalami kasus ini. Pihaknya telah memeriksa rekaman video yang beredar dan sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian.
Penyelidikan difokuskan pada empat orang warga Surabaya yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan SU. "Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terutama terhadap empat orang warga Surabaya yang melakukan pengejaran dan terlibat dalam penganiayaan seperti yang terlihat dalam rekaman video amatir," jelas Iptu Risna.
Pria yang diketahui berinisial SU ini, dikejar oleh sekelompok orang dari Surabaya setelah tertangkap tangan mencuri sebuah motor matic. SU berusaha kabur dengan melintasi Jembatan Suramadu yang ikonik, namun upaya pelariannya sia-sia.
Sekelompok warga yang geram tak henti mengejarnya. Saat S-U terpojok di lokasi kejadian, amukan massa tak terelakkan. Tubuhnya dihujani pukulan dan tendangan brutal, hingga akhirnya ia meregang nyawa di tempat.
Kasus ini sontak menggemparkan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan, segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah SU ke rumah sakit terdekat.
Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Risna Wijayati menjelaskan saat ini Unit Reskrim Satreskrim Polres Bangkalan tengah mendalami kasus ini. Pihaknya telah memeriksa rekaman video yang beredar dan sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian.
Penyelidikan difokuskan pada empat orang warga Surabaya yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan SU. "Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terutama terhadap empat orang warga Surabaya yang melakukan pengejaran dan terlibat dalam penganiayaan seperti yang terlihat dalam rekaman video amatir," jelas Iptu Risna.
(hri)
Explore More