350 Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Lolos SBMPTN di Unair

Selasa, 15 Juni 2021 - 09:21 WIB
loading...
350 Siswa Pemegang Kartu...
Rektor Unair Prof Dr. Mohammad Nasih menjelaskan tentang hasil SBMPTB. SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021 telah resmi diumumkan. Dari ribuan calon mahasiswa itu, sebanyak 350 siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar lolos SBMPTN di Universitas Airlangga (Unair).

Rektor Unair Prof Dr. Mohammad Nasih menuturkan, total sebanyak 2.000 siswa dari daya tampung 1.893 yang tersebar di berbagai provinsi dan daerah di Indonesia lolos jalur SBMPTN Unair.

Tercatat total peminat pendaftar jalur SBMPTN Unair 2021 adalah 27.338 siswa. Menurutnya, siswa yang diterima SBMPTN ada pemerataan yang sangat bagus dengan proporsi laki-laki 33,7% dan perempuan 66,3 persen.

“Dari proporsi tersebut tercatat siswa tersebar 742 sekolah dan 29 provinsi dan 69,10 persen siswa yang diterima berasal dari Jawa Timur yang disusul oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan seterusnya,” kata Nasih, Selasa (15/6/2021).

Ia melanjutkan, di antara total yang diterima di Unair ada 350 atau 17,50 persen siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KPIK).

Terbanyak ada di prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan 37,84 persen, Kesehatan Masyarakat (PSDKU Banyuwangi) 37,50 persen, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, Biologi, Akuntansi (PSDKU BAnyuwangi), Ilmu Sejarah, Keperawatan, Studi Kejepangan, dan Kimia dengan persentase yang bervariasi.“Dari data ini, maka KIPK masih bisa dimanfaatkan pendaftar di jalur mandiri D3, dan D4,” ungkapnya.

Sementara itu, pada SBMPTN 2021 kali ini, program studi terketat bidang Saintek adalah Kedokteran, 3,35 persen, dan Farmasi 4, 41 persen. Untuk prodi soshum terketat yaitu Psikologi 3,46 persen dan Ilmu Komunikasi 4,20 persen.

Dari keketatan prodi tersebut, skor UTBK tertinggi berada pada Prodi Kedokteran dan Prodi Ilmu Komunikasi. “Nilai tertinggi Saintek berada pada prodi Kedokteran dengan skor 863 dan tertinggi Soshum yaitu Ilmu Komunikasi dengan skor 781,” jelasnya.

Selain itu, Prof Nasih mengungkapkan bahwa peserta termuda yang diterima SBMPTN Unair terdiri dari lima peserta yaitu, Aqila Jazilaturrahma Prodi Biologi asal MAS Unggulan Amanatul Ummah dengan usia 15 tahun 11 bulan.

Lalu, Kinanti Pradnya Paramitha Prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Kraksaan dengan usia 16 tahun 2 bulan, Mocca Cintaura Prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Krian dengan usia 16 tahun 3 bulan, Fatimah Hasya Puspa Kasih Prodi Teknik Biomedis asal MAN 2 Kota Malang dengan usia 16 tahun 5 bulan, dan Dhafina Nadhira Prodi Teknologi Sains Data asal SMAN 1 Banjarmasin dengan usia 16 tahun 6 bulan.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)