4 Pamong Senior Ikut Lelang Jabatan Sekda Luwu
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Empat aparatur sipil negera (ASN) yang merupakan pejabat atau pamong senior Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu di Makassar, Senin (14/6) siang.
Mereka yakni, Sulaiman, Kepala BKPSDM Luwu sekaligus penjabat (PJ) Sekda Luwu. Kemudian, Moch Arsal Arsyad, yang saat menjabat sebagai Kepala BPKD Luwu.
Baca Juga: opini WTP
Nama lain yakni, Muh Rudi. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Bapenda Luwu. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda dan Kepala Kantor Perizinan dan Pelayanan Satu Pintu.
Selanjutnya, Ahyar Kasim. Selain menjabat sebagai Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Bupati Luwu Basmin Mattayang juga mempercayakan jabatan Kepala Dinas Kominfo kepada Ahyar sebagai pelaksana tugas. Ahyar juga pernah menjabat sebagai Sekwan DPRD Luwu .
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin menyampaikan, ke-4 peserta seleksi jabatan Sekda Luwu merupakan ASN terbaik yang dimiliki Pemkab Luwu saat ini.
"Mereka betul-betul ASN terbaik dan memiliki kelebihan masing-masing. Potensi dan kompetensinya tidak diragukan lagi, mereka adalah pamong senior dan sudah lama mengabdi ke Pemkab Luwu , pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Luwu, dan telah menunjukan kinerja terbaik mereka," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel
Rangkaian kegiatan ini rencananya berlangsung selama 2 hari, meliputi asesmen peserta, yang melibatkan asesor madya dari BKPSDM Kota Balikpapan, Annisa Fitriasri, dan asesor muda BKD Sulsel sebagai Ketua Tim Asesemen.
Annisa Fitriasari dalam orientasinya mengatakan, rangkaian tes dilakukan untuk mengukur potensi calon Sekda, sekaligus memetakan kompetensi, kekuatan dan kelemahan dari masing masing peserta.
Sementara itu Kepala UPT Pontensi BKD Sulsel, Erwin Sodding menyampaikan, asesmen yang dilakukan dua hari ke depan adalah model yang kompleks.
Baca juga:Pemkab Luwu Dorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan
"Karena ini adalah calon Sekda, maka asesmennya harus kompleks dan model yang terbaik, tentu akan menghasilkan calon Sekda yang terbaik," katanya.
"Kami sampaikan juga karena melibatkan asessor dari luar, maka ada rangkaian asemen yang dilakukan secara virtual dan daring, tapi itu tidak mengubah kualitas dan esensi asesmen," tambahnya.
Mereka yakni, Sulaiman, Kepala BKPSDM Luwu sekaligus penjabat (PJ) Sekda Luwu. Kemudian, Moch Arsal Arsyad, yang saat menjabat sebagai Kepala BPKD Luwu.
Baca Juga: opini WTP
Nama lain yakni, Muh Rudi. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Bapenda Luwu. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda dan Kepala Kantor Perizinan dan Pelayanan Satu Pintu.
Selanjutnya, Ahyar Kasim. Selain menjabat sebagai Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Bupati Luwu Basmin Mattayang juga mempercayakan jabatan Kepala Dinas Kominfo kepada Ahyar sebagai pelaksana tugas. Ahyar juga pernah menjabat sebagai Sekwan DPRD Luwu .
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin menyampaikan, ke-4 peserta seleksi jabatan Sekda Luwu merupakan ASN terbaik yang dimiliki Pemkab Luwu saat ini.
"Mereka betul-betul ASN terbaik dan memiliki kelebihan masing-masing. Potensi dan kompetensinya tidak diragukan lagi, mereka adalah pamong senior dan sudah lama mengabdi ke Pemkab Luwu , pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Luwu, dan telah menunjukan kinerja terbaik mereka," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel
Rangkaian kegiatan ini rencananya berlangsung selama 2 hari, meliputi asesmen peserta, yang melibatkan asesor madya dari BKPSDM Kota Balikpapan, Annisa Fitriasri, dan asesor muda BKD Sulsel sebagai Ketua Tim Asesemen.
Annisa Fitriasari dalam orientasinya mengatakan, rangkaian tes dilakukan untuk mengukur potensi calon Sekda, sekaligus memetakan kompetensi, kekuatan dan kelemahan dari masing masing peserta.
Sementara itu Kepala UPT Pontensi BKD Sulsel, Erwin Sodding menyampaikan, asesmen yang dilakukan dua hari ke depan adalah model yang kompleks.
Baca juga:Pemkab Luwu Dorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan
"Karena ini adalah calon Sekda, maka asesmennya harus kompleks dan model yang terbaik, tentu akan menghasilkan calon Sekda yang terbaik," katanya.
"Kami sampaikan juga karena melibatkan asessor dari luar, maka ada rangkaian asemen yang dilakukan secara virtual dan daring, tapi itu tidak mengubah kualitas dan esensi asesmen," tambahnya.
(luq)