Jelang Tatap Muka, Ratusan Sekolah di Makassar Bakal Disemprot Disinfektan

Sabtu, 12 Juni 2021 - 08:17 WIB
loading...
Jelang Tatap Muka, Ratusan Sekolah di Makassar Bakal Disemprot Disinfektan
Pemkot akan menyemprot disinfektan ratusan sekolah jelang penerapan sekolah tatap muka. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar memastikan akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ratusan sekolah, sebelum pembelajaran tatap muka digelar pada tahun ajaran baru Juli mendatang.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) rencana akan turun ke tiap sekolah di Kota Makasaar .

"Damkar dan BPBD mendisinfektan seluruh sekolah untuk persiapan semua kelas, jadi bersihkan dulu sekolah sambil ditesting anak-anak," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.



Rencana penyemprotan akan dilakukan mulai pekan depan secara berjenjang, menyasar sekolah negeri dan swasta di mana total ada sebanyak 531 SD, 282 SMP.

Belakangan rencana penyemprotan juga akan dilanjutkan ke SMA/SMK sederajat yang dilaporkan ada sebanyak 254 sekolah. Seluruh sekolah yang masuk wilayah Makassar dilaporkan tetap akan disemprot.

"Jadi bukan cuma SD SMP, tapi kita juga menyasar SMA. yang jelas masuk wilayah Makassar," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Hasanuddin.

Sementara khusus Damkar rencana akan menurunkan armada sebanyak 7 unit mobil, Hasanuddin mengatakan armada tetap dibatasi lantaran beberapa disiapkan mengantisipasi kebakaran.

Sementara teknis operasional kata dia nantinya akan dibagi ke dalam sesi yaitu pagi dan siang, tiap armada akan menyasar 3 sekolah sehingga per harinya ada sebanyak 42 sekolah yang akan disemprot.



"Sama ji prosesnya kemarin, satu hari itu 7 mobil kita siapkan, tapi pagi dan sore, berarti dalam sehari itu 1 armada itu pagi bisa cover 3, jadi bisa cover 21 sekolah jadi dalam sehari bisa 42 sekolah," ucapnya.

Dia mengatakan di samping adanya bantuan dari BPBD pihaknya menargetkan penyemportan rampung sepekan. Sementara penyemprotan diwacanakan pada pekan depan.

"Kalau dari dinas pendidikan kan ada 400-san (500) itu SD, paling seminggu," ujarnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2651 seconds (0.1#10.140)