Dimutasi Massal, Ratusan Guru Bawa Keranda Mayat ke Kantor Bupati Muna
loading...
A
A
A
MUNA - Ratusan guru mendatangi Kantor Bupati Muna, sambil membawa keranda mayat. Mereka menolak mutasi tempat kerja secara massal yang dinilai semena-mena, tidak manusiawi, dan melanggar aturan.
Tercatat ada sebanyak 222 guru SD dan SMP di Kabupaten Muna, tiba-tiba dimutasi secara massal oleh Kepala BKPSDM Kabupatem Muna. Para guru ini menolak mutasi yang dilakukan secara sepihak tersebut.
Ratusan guru ini meminta agar Bupati Muna, Rusman Emba segera meninjau kembali surat keputusan mutasi yang telah di keluarkan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Muna. "Mutasi massal yang di lakukan ini, tidak manusiawi dan melanggar aturan," tegas Koordinator Aksi, Jufri Hasan.
Para guru membawa keranda mayat berkain hitam ke Kantor Bupati Muna, sebagai simbol telah matinya hati nurani, dan demokrasi di Kabupaten Muna. Sayangnya, aksi tersebut tidak ditemui oleh Bupati Muna.
Tercatat ada sebanyak 222 guru SD dan SMP di Kabupaten Muna, tiba-tiba dimutasi secara massal oleh Kepala BKPSDM Kabupatem Muna. Para guru ini menolak mutasi yang dilakukan secara sepihak tersebut.
Ratusan guru ini meminta agar Bupati Muna, Rusman Emba segera meninjau kembali surat keputusan mutasi yang telah di keluarkan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Muna. "Mutasi massal yang di lakukan ini, tidak manusiawi dan melanggar aturan," tegas Koordinator Aksi, Jufri Hasan.
Para guru membawa keranda mayat berkain hitam ke Kantor Bupati Muna, sebagai simbol telah matinya hati nurani, dan demokrasi di Kabupaten Muna. Sayangnya, aksi tersebut tidak ditemui oleh Bupati Muna.
(eyt)