3 Jam Kontak Tembak, Pasukan TNI-Polri Akhirnya Kuasai Bandara Aminggaru Ilaga Papua

Sabtu, 05 Juni 2021 - 03:32 WIB
loading...
3 Jam Kontak Tembak, Pasukan TNI-Polri Akhirnya Kuasai Bandara Aminggaru Ilaga Papua
Kapolres Puncak, AKBP I Nyoman Punia memimpin langsung penindakan hukum terhadap kelompok teroris bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen, dalam sebuah kontak senjata selama tiga jam. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripaty
A A A
JAYAPURA - Pasukan gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak selama tiga jam lebih dengan Tentara Pembabasan Nasional Papua Barat (TPNPB) , sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau akrab disebut teroris Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) .



Kontak tembak tersebut, terjadi di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Dipimpin Kapolres Puncak Jaya, AKBP I Nyoman Punia, pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menguasai Bandara Aminggaru Ilaga, yang sempat dikacau oleh teroris KKB .



Sejumlah fasilitas di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga, mengalami kerusakan akibat aski brutal teroris KKB di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Sejumlah fasilitas di bandara dibakar, seperti ruang tunggu, perumahan karyawan bandara, tower ATC bandara, serta sebuah pesawat rusak di areal bandara juga ikut dibakar oleh kelompok pimpinan Lekagak Telenggen tersebut.



Pembakaran sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga itu terjadi, setelah teroris KKB berpupaya menguasai bandara tersebut, namun pasukan gabungan TNI-Polri berhasil melakukan penindakan dan memukul mundur teroris KKB.

Pelayanan di Bandara Aminggaru Ilaga, terpaksa ditutup untuk sementara waktu, karena adanya sejumlah kerusakan akibat aksi brutal teroris KKB yang terjadi sejak Kamis (3/6/2021), dan berhasil dipukul mundur pada Jumat (4/6/2021) malam.



Berdasarkan penjelasan Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri, sebelumnya pasukan TNI AU terlibat baku tembak dengan teroris KKB Papua. "Baku tembak terjadi pada hari Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 17.40 WIT," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)