Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mobil Bawa Sampah dan Buang Sembarangan Viral, Pelaku Jadi Buronan Warga
loading...
Aksi tak terpuji dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab dengan membuang sampah sembarangan di area umum. Kini pelakunya diburu. Foto: Rekaman CCTV
A
A
A
BUKITTINGGI - Aksi buang sampah sembarangan oleh orang tak bertanggungjawab di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat ( Sumbar ) terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Pelaku yang telah diketahui identitasnya itu membawa berkarung-karung sampah di bagasi mobilnya, lalu membuang sampah ke pinggir jalan, di jalur wisata kini diburu dan jadi buronan warga.
Aksi pelaku yang membuat geram warga ini berawal saat mobil dengan bagasi atas dipenuhi karung-karung berisi sampah terekam kamera CCTV, saat melintas di Jalan Panorama, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
![Mobil Bawa Sampah dan Buang Sembarangan Viral, Pelaku Jadi Buronan Warga]()
Dari rekaman kamera CCTV Toko Sulaman di sekitar lokasi, terlihat pengemudi dan penumpang turun dari mobil. Seorang di antaranya naik ke bagasi atas lalu membuang satu persatu karung berisi sampah ke pinggir jalan.
Video aksi pelaku viral di media sosial, setelah diposting akun Facebook bernama Dedi Kunyek. Warga ini protes karena sampah yang dibuang menumpuk persis di balik pagar tokonya, sehingga aroma tak sedap sampai ke dalam toko.
Menurut pemilik akun, pelaku dan ciri-ciri mobil yang telah diketahui identitasnya, kini dicari warga. “Orang itu buang sampah sampai satu mobil. Ini bukan tempat pembuangan sampah TPS, tapi dibuang seenaknya sampai ke jalan. Mobil dan nomor platnya kabarnya sudah diketahui dan sekarang lagi diburu, lagi dicari masyarakat. Di sini kan ada TK, dengan bau sampah ini meresahkan, tamu-tamu pariwisata yang datang ke sini pun sering mengeluhkan bau ini,” kata Dedi Kunyek, pengelola toko oleh-oleh Sulaman khas daerah Bukittinggi ini.
![Mobil Bawa Sampah dan Buang Sembarangan Viral, Pelaku Jadi Buronan Warga]()
Selain Dedi, warga lainnya pun protes dan mengecam aksi pelaku karena lokasi tempat pelaku membuang sampah merupakan jalur perlintasan bus pariwisata, dekat dengan sekolah, dan berada persis di atas trotoar yang kerap dilintasi wisatawan.
Usai kejadian, Rabu (2/6/2021) sore, petugas dinas perhubungan memberi tali pembatas di sekitar lokasi, memasang spanduk larangan, dan CCTV di titik pemantauan baru.
Pelaku yang telah diketahui identitasnya itu membawa berkarung-karung sampah di bagasi mobilnya, lalu membuang sampah ke pinggir jalan, di jalur wisata kini diburu dan jadi buronan warga.
Aksi pelaku yang membuat geram warga ini berawal saat mobil dengan bagasi atas dipenuhi karung-karung berisi sampah terekam kamera CCTV, saat melintas di Jalan Panorama, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Dari rekaman kamera CCTV Toko Sulaman di sekitar lokasi, terlihat pengemudi dan penumpang turun dari mobil. Seorang di antaranya naik ke bagasi atas lalu membuang satu persatu karung berisi sampah ke pinggir jalan.
Video aksi pelaku viral di media sosial, setelah diposting akun Facebook bernama Dedi Kunyek. Warga ini protes karena sampah yang dibuang menumpuk persis di balik pagar tokonya, sehingga aroma tak sedap sampai ke dalam toko.
Menurut pemilik akun, pelaku dan ciri-ciri mobil yang telah diketahui identitasnya, kini dicari warga. “Orang itu buang sampah sampai satu mobil. Ini bukan tempat pembuangan sampah TPS, tapi dibuang seenaknya sampai ke jalan. Mobil dan nomor platnya kabarnya sudah diketahui dan sekarang lagi diburu, lagi dicari masyarakat. Di sini kan ada TK, dengan bau sampah ini meresahkan, tamu-tamu pariwisata yang datang ke sini pun sering mengeluhkan bau ini,” kata Dedi Kunyek, pengelola toko oleh-oleh Sulaman khas daerah Bukittinggi ini.
Selain Dedi, warga lainnya pun protes dan mengecam aksi pelaku karena lokasi tempat pelaku membuang sampah merupakan jalur perlintasan bus pariwisata, dekat dengan sekolah, dan berada persis di atas trotoar yang kerap dilintasi wisatawan.
Usai kejadian, Rabu (2/6/2021) sore, petugas dinas perhubungan memberi tali pembatas di sekitar lokasi, memasang spanduk larangan, dan CCTV di titik pemantauan baru.
Explore More