Ada Kerumunan di Giant Serang, Bikin Wali Kota Geram dan Ancam Lakukan Penutupan

Selasa, 01 Juni 2021 - 12:37 WIB
loading...
Ada Kerumunan di Giant Serang, Bikin Wali Kota Geram dan Ancam Lakukan Penutupan
Pengunjung supermarket Giant di Kota Serang, membludak dan mengabaikan protokol kesehatan pada Minggu (30/5/2021). Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
A A A
BANTEN - Kerumunan pengunjung di supermarket Giant , yang terjadi pada Minggu (30/5/2021) akibat adanya diskon besar-besaran . Membuat geram Wali Kota Serang, Syafrudin. Bahkan, dia mengancam akan menutup kegiatan tersebut.



Kemarahan Wali Kota Serang, yang memiliki selogan Aje Kendor ini, pada Senin (31/5/2021) langsung mendatangi Giant bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengecek pelaksanaan promo besar-besaran yang digelar di Giant. Di sana dia langsung menegur manajemen Giant , dan mengancam akan menutup paksa jika kerumunan terulang kembali.



"Hari ini sampai seterusnya kejadian seperti kemarin (kerumunan terulang) saya atas nama wali kota tidak segan-segan menutup (Giant)," kata Syafrudin usai sidak Giant Ekstra di Sempu, Kota Serang.

Dia menyampaikan, promo diskon besar-besaran yang digelar Giant telah menimbulkan masalah disaat pemerintah daerah sedang berjuang untuk menekan angka penularan COVID-19. Yang lebih parah, lanjut dia, hingga saat ini tidak ada kordinasi yang disampaikan manajemen Ginat ke Pemkot Serang. "Pemerintah berjuang menekan kasus, ini buka untuk menyebar (virus) kemana-mana," katanya.

Ke depan, dia sudah memerintahkan pihak manajemen membuat tiket masuk untuk mengatur pengunjung, sehingga kapasitas 50 persen sesuai protokol kesehatan bisa terlaksana. "Kartu ini harus dicetak 50 persen," katanya.

Syafrudin juga menegaskan, setelah melakukan pengecekan faktanya bahwa promo diskon yang disampaikan Giant tidak besar-besaran, dan biasa saja hanya berkisar 5-10 persen. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri tetap menjaga prokes dan menjauhi kerumunan. "Seolah olah harganya paling murah, akibatnya masyarakat berduyun-duyun ke sini," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2985 seconds (0.1#10.140)