Dipimpin Bobby Nasution, Sungai di Medan Dibenahi Total

Jum'at, 28 Mei 2021 - 14:19 WIB
loading...
Dipimpin Bobby Nasution, Sungai di Medan Dibenahi Total
Pengendalian banjir merupakan salah satu program prioritas utama Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk segera dituntaskan. Lakukan normalisasi sungai
A A A
MEDAN - Pengendalian banjir merupakan salah satu program prioritas utama Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk segera dituntaskan. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk mengendalikan banjir adalah dengan normalisasi sungai. Normalisasi dilakukan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.

Sebagai langkah awal, ada dua sungai yang menjadi prioritas untuk dinormalisasi, yakni Sungai Babura dan Sungai Bedera. Normalisasi kedua sungai ini telah mendapat persetujuan dan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Karena sebelumnya Pemko Medan telah menyampaikan dan mendiskusikan dengan BWS Sumatera II terkait normalisasi sungai sebagai upaya untuk mengendalikan banjir di Kota Medan.

Apa pun saran yang disampaikan pihak BWS Sumatera II selanjutnya diikuti Pemko Medan, termasuk menyampaikan langsung kepada Kementrian PUPR.

“Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan dan diskusikan disetujui Kementrian PUPR. Insya Allah, normalisasi Sungai Babura dan Bedera akan segera dilakukan,” kata Bobby Nasution dalam pertemuan dengan sejumlah pihak balai di bawah lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) di D’Heritage Lobby Grand City Hall, Jalan Balai Kota Medan, Kamis (27/5/2021).



Guna mendukung kelancaran normalisasi yang dilakukan, Wali Kota Bobby meminta kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan untuk menyiapkan anggaran. "Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk pembebasan lahan yang terkena normalisasi tersebut," ujar orang nomor wahid di Kota Medan itu.

Menurutnya, hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemko Medan untuk mendukung normalisasi sungai. Bukan hanya anggaran, Pemko juga memikirkan untuk menyelesaikan masalah sosial yang timbul akibat normalisasi tersebut. "Penggunaan anggaran ini nanti harus jelas, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya!” ujarnya.

Selain normalisasi Sungai Babura dan Bedera, Kadis PKPPR Kota Medan Benny Iskandar yang ditemui di tempat yang sama menambahkan, akan diikuti rekayasa dan inovasi supaya air Sungai Deli masuk ke kanal, sehingga air kanal tidak kosong lagi seperti yang selama ini terjadi.

“Kami sudah mendatangi Kementerian PUPR terkait normalisasi sungai. Kementerian PUPR sudah setuju Sungai Babura dan Bedera akan dinormalisasi. Kedua sungai ini akan menjadi prioritas utama. Ditambah lagi, rekayasa dan inovasi akan dilakukan sehingga air Sungai Deli masuk ke kanal,” tuturnya.

Terkait dengan normalisasi Sungai Babura dan Bedera, jelas Benny, Pemko Medan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembebasan lahan, sedangkan sisa kebutuhannya diminta kepada Pemprov Sumut dan APBN.

“Sementara itu, untuk rekayasa dan inovasi kanal, seluruh pembiayaannya menggunakan dana APBN. Rekayasa dan inovasi, rencananya akan dimulai sekitar Oktober ataupun November mendatang, termasuk memperbaiki dua pintu air yang rusak,” ujarnya.

Keseriusan Bobby Nasution membenahi sungai mendapat dukungan penuh dari Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Kopasude). Sejak dipimpin Bobby Nasution, kata Agung Rizky, Ketua Kopasude, sudah terlihat perubahan dalam penanganan banjir di Kota Medan dibandingkan pemimpin sebelumnya.

“Kita melihat keseriusan beliau fokus dalam penanganan banjir di Kota Medan, terutama pembenahan sungai. Dalam memasuki krisis iklim saat ini, sudah saatnya Pemko Medan membangun kolaborasi dengan semua pihak guna mempermudah pembenahan sungai yang dilakukan,” katanya. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1938 seconds (0.1#10.140)