Bongkar Jaringan Timur Tengah, Bareskrim Amankan 821 Kg Sabu
loading...
A
A
A
SERANG - Anggota Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap bandar narkoba jaringan internasional di Kota Serang, Banten. Sebanyak 821 kg narkoba jenis sabu diamankan polisi di sebuah Ruko di Jalan Takari, Kec. Tatakan, Kota Serang.
Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, di pengujung bulan puasa Satgas khusus Bareskrim melakukan pengungkapan jaringan narkoba internasional Timur Tengah.
"Adapun pelaku yang saat ini sudah kita amankan inisial saudara BA dari Pakistan dan saudara AS dari Yaman," ujar Listyo saat konferensi pers, Sabtu (23/05/2020).(Baca juga:Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Perbudakan ABK di Kapal Berbendera China)
Listyo menjelaskan mengungkapan kasus inn berjalan hampir 4 bulan dimulau Desember 2019. Dimana anggota Satgas berhasil mengamankan kapal dan beberapa ABK dan positif menggunakan narkoba. Namun saat itu tim tidak menemukan narkoba.
"Kemudian kita lanjutkan pada Januari 2020, akhirnya kita berhasil mengungkap 288 kg sabu dengan mengamankan tiga tersangka," ungkap jenderal bintang tiga ini. (Baca juga: DPR Minta Polri Lebih Intens Dalami Dugaan Penjualan Surat Bebas Corona)
Tim, lanjut dia, terus bergerak dan mendapatkan informasi bahwa terkait dengan kelompok Timur Tengah atau kelompok Iran ini bersiap-siap akan melakukan transaksi lagi sehingga dilakukan pengintaian. "Dan akhirnya kita mendapati target yang tinggal di wilayah Jakarta," tukasnya.
Listyo mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran narkoba. "Kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh tokoh agama, kepada rekan-rekan Ulama mari kita bersama-sama melakukan pencegahan, awasi jalan-jalan tikus, awasi pintu-pintu masuk agar narkoba ini tidak masuk ke daerah kita. Dan ini perlu kerja keras kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda kita dan menyelamatkan bangsa kita", ajaknya.
Listyo juga berharap agar ke depan Tim Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri bisa mengungkap kasus-kasus besar lagi. Dia berharap, ke depan, timnya bisa mendapatkan pengungkapan-pengungkapan yang lebih besar.
"Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang tergabung dalam satgas, baik dalam satgas pusat maupun daerah lakukan terus upaya-upaya pengungkapan dan penangkapan, jangan segan-segan, bila perlu lakukan tindakan tegas karena narkoba ini merupakan musuh utama kita bersama", ujarnya.
Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, di pengujung bulan puasa Satgas khusus Bareskrim melakukan pengungkapan jaringan narkoba internasional Timur Tengah.
"Adapun pelaku yang saat ini sudah kita amankan inisial saudara BA dari Pakistan dan saudara AS dari Yaman," ujar Listyo saat konferensi pers, Sabtu (23/05/2020).(Baca juga:Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Perbudakan ABK di Kapal Berbendera China)
Listyo menjelaskan mengungkapan kasus inn berjalan hampir 4 bulan dimulau Desember 2019. Dimana anggota Satgas berhasil mengamankan kapal dan beberapa ABK dan positif menggunakan narkoba. Namun saat itu tim tidak menemukan narkoba.
"Kemudian kita lanjutkan pada Januari 2020, akhirnya kita berhasil mengungkap 288 kg sabu dengan mengamankan tiga tersangka," ungkap jenderal bintang tiga ini. (Baca juga: DPR Minta Polri Lebih Intens Dalami Dugaan Penjualan Surat Bebas Corona)
Tim, lanjut dia, terus bergerak dan mendapatkan informasi bahwa terkait dengan kelompok Timur Tengah atau kelompok Iran ini bersiap-siap akan melakukan transaksi lagi sehingga dilakukan pengintaian. "Dan akhirnya kita mendapati target yang tinggal di wilayah Jakarta," tukasnya.
Listyo mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran narkoba. "Kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh tokoh agama, kepada rekan-rekan Ulama mari kita bersama-sama melakukan pencegahan, awasi jalan-jalan tikus, awasi pintu-pintu masuk agar narkoba ini tidak masuk ke daerah kita. Dan ini perlu kerja keras kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda kita dan menyelamatkan bangsa kita", ajaknya.
Listyo juga berharap agar ke depan Tim Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri bisa mengungkap kasus-kasus besar lagi. Dia berharap, ke depan, timnya bisa mendapatkan pengungkapan-pengungkapan yang lebih besar.
"Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang tergabung dalam satgas, baik dalam satgas pusat maupun daerah lakukan terus upaya-upaya pengungkapan dan penangkapan, jangan segan-segan, bila perlu lakukan tindakan tegas karena narkoba ini merupakan musuh utama kita bersama", ujarnya.
(don)