Ada Pesta Ulang Tahun di Gedung Grahadi, Aktivis '98 Laporkan Gubernur Jatim ke Polda

Senin, 24 Mei 2021 - 14:22 WIB
loading...
Ada Pesta Ulang Tahun di Gedung Grahadi, Aktivis 98 Laporkan Gubernur Jatim ke Polda
Kelompok aktivis 98 melaporkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ke Polda Jatim, atas dugaan memicu kerumunan saat pesta HUT dirinya di Gedung Negara Grahadi. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Kelompok aktivis '98 yang tergabung dalam Rumah Kemaslahatan Indonesia, melaporkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa , Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, dan Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Senin (24/5/2021).



Ketiga pejabat tersebut dilaporkan atas dugaan melanggar protokol kesehatan . Sebab, acara HUT Khofifah di Gedung Negara Grahadi tersebut menimbulkan kerumunan. "Kamimeminta persamaan kedudukan didepan hukum," kata pelapor, Roni Agustinus.



Tiga orang terlapor itu diduga telah melanggar pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 UU No. 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan pasal 93 UU No. 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, serta pasal 216 KUHP.



"Selain soal pelanggaran protokol kesehatan, terlapor juga kami adukan melanggar pasal 5 dan pasal 12 UU Tipikor terhadap dugaan penggunaan uang APBD untuk membiayai perayaan ulang tahun tersebut," imbuh kuasa hukum pelapor, Ari Hans Simaela.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan klarifikasi terkait video viral acara ulang tahunnya di Gedung Negara Grahadi di saat pandemi COVID-19, pada Rabu (19/5/2021).

"Saya mohon maaf yang sebesar- besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun khofifah ada kerumunan atau serupa," kata Khofifah, Sabtu (22/5/2021).



Orang nomor satu di Jatim itu lantas membeber sejumlah poin mengenai acara tersebut. Salah satunya, syukuran tanggal 19 Mei 2021 semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuannya. Berita yang muncul, kata dia, cenderung tidak faktual dan tidak obyektif . "Tidak ada lagu ulang tahun. Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer. Juga tidak ada potong kue tart ultah," jelasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4165 seconds (0.1#10.140)