Uang dan Perhiasan Istri Wagub Papua Raib saat Kericuhan, Polisi Tingkatkan Keamanan

Minggu, 23 Mei 2021 - 16:58 WIB
loading...
Uang dan Perhiasan Istri Wagub Papua Raib saat Kericuhan, Polisi Tingkatkan Keamanan
asca perusakan kediaman Wakil Gubernur Papua dan penyerangan terhadap sejumlah pejabat saat jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal tiba di rumah duka, Sabtu (22/32021) malam tadi, pengamanan di rumah dinas Wagub ditingkatkan. iNews TV/Chanry
A A A
JAYAPURA - Pasca perusakan kediaman Wakil Gubernur Papua dan penyerangan terhadap sejumlah pejabat saat jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal tiba di rumah duka, Sabtu (22/32021) malam tadi, pengamanan di rumah dinas Wagub ditingkatkan.

Dari pantauan MNC Media Group, sejumlah aparat Kepolisian bersenjata lengkap disiagakan di rumah dinas Wakil Gubernur Papua. Satu unit mobil Baracuda bahkan terlihat disiagakan tepat di depan pintu masuk kediaman Wakil Gubernur Papua.

Walaupun demikian di dalam kediaman masih terlihat puluhan kerabat Alamarhum Klemen Tinal yang masih bertahan. Mereka datang sejak Minggu pagi tadi untuk melepas keberangkatan Jenazah yang diberangkatkan ke Timika pada hari Minggu (23/5/2021) pagi tadi.

Terkait situasi di kediaman Wakil Gubernur Papua, Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan pihak kepolisian telah memperkuat pengamanan pasca Kericuhan pada Sabtu (22/5/2021) malam tadi.

"Ia di dalam sudah ada anggota kita ya, baik dari Polsek, Polresta Jayapura, Brimob dan rekan-rekan TNI sudah ada di dalam," ungkap AKP Jahja Rumra di kediaman Wakil Gubernur Papua, Minggu (23/5/2021).

Menurut Jahja pihak Kepolisian akan melakukan Police Line di kediaman Wakil Gubernur pasca perusakan oleh beberapa orang kerabat Alamarhum Klemen Tinal pada Sabtu (22/5/2021) malam tadi.

"Ia rencana dari Sat Reskrim Polres Jayapura Kota akan melakukan Police Line, ini sduah ada Kasat Reskrim, kami masih menunggu dari pihak Biro Umum untuk melakukan pendataan, di sini juga masih ada kerabat almarhum, kami akan melakukan negosiasi dengan mereka untuk melakukan langkah-langkah Kepolisian," ungkap mantan Kasubbag Humas Polres Jayapura Kota ini.

Sementara itu, Jenazah Wakil Gubernur Papua sejak Minggu (23/5/2021) pagi sudah diberangkatkan ke Timika untuk dimakamkan di kampung halamannya. Pengamanan pengantaran jenazah diperketat oleh pihak keamanan dari Kepolisian dan Brimob, hal ini untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan saat jenazah diantar menuju bandara Sentani.

Pasca insiden perusakan di kediaman Wakil Gubernur Papua, juga dilaporkan uang tunai sebanyak Rp 3 miliar dan perhiasan milik istri Wagub Papua raib. "Ia, ada uang sebanyak itu (3 miliar rupiah) dan tidak uang saja, perhiasan ibu juga raib" ungkap salah seorang pekerja di rumah dinas Wagub Papua.

Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius Fakhiri yang ditemui MNC Media Group di kediamannya Minggu (23/5/2021) siang tadi mengatakan bahwa situasi Kamtibmas di wilayah Papua pada umumnya dan kota Jayapura khususnya kondusif.

"Situasi kondusif, semua pihak diharapkan dapat menerima meninggalnya almarhum, kericuhan yang terjadi adalah suatu aksi spontanitas dari kerabat yah, namun hal ini saya harapkan untuk tidak terjadi lagi" ungkap Mantan Wakapolda Papua Barat ini.

Terkait aksi perusakan kediaman dan Penyerangan terhadap pejabat di kediaman Wakil Gubernur Papua Sabtu malam, menurut Fakhiri kejadian perusakan terjadi dua kali dimana kejadian pertama terjadi pada Jumat (21/5/2021) malam saat kerabat mendengar berita duka meninggalnya Wagub Papua dan yang kedua pada Sabtu (22/5/2021) malam tadi. Baca: Massa Serang Kapolda dan Pejabat Daerah di Rumah Duka Wagub Papua.

"Insiden itu terjadi ada dua kali, yang pertama saat keluarga mendengar kabar duka memang terjadi pengrusakan terhadap rumah jabatan. Kami sedang mendata, merinci kerusakan itu, saya sudah meminta dari Pemerintah (pemprov Papua) apa-apa yang terjadi perusakan termasuk mungkin hal-hal yang berkaitan dengan barang-barang yang ada di dalam rumah jabatan Wagub," ujar Kapolda.

Terkait adanya informasi raibnya dana cash sebesar Rp 3 miliar di kediaman Wakil Gubernur Papua dan sejumlah perhiasan mewah milik istri Wakil Gubernur Papua, Fakhiri enggan untuk merinci soal itu. Baca Juga: Pasukan TNI-Polri Siaga Pasca 'Pukul Mundur' Massa Penyerang Kapolda di Rumah Duka Wagub Papua .

"Terkait itu saya tidak bisa menyampaikanya secara langsung, karena kita perlu proses pendataan yang secara akurat yang nantinya dilakukan oleh Pemerintah daerah dan anggota di lapangan, termasuk pemerintah daerah untuk memperbaiki termasuk nanti kepada pihak keluarga," ujar Kapolda
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1344 seconds (0.1#10.140)