Sutrisna- Ardi Kantongi SK DPP PAN Maju di Pilkada Gunungkidul
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Konstelasi politik di Gunungkidul kian hari kian menghangat. Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Pasangan Sutrisna Wibawa - Mahmud Ardi Widanto untuk maju di Pilkada Gunungkidul.
Dengan munculnya SK ini, teka teki siapa yang bakal disusung partai berlambang matahari biru tersebut terjawab. Immawan Wahyudi yang memiliki popularitas tinggi dan berminat maju di Pilkada ini harus tunduk dan legawa tidak diusung partai yang telah mengantarnya menjadi Wakil Bupati Gunungkidul dua periode.
"Saya dapat kiriman SK penunjukan saya mendampingi Prof Sutrisna Wibawa untuk maju di Pilkada Gunungkidul ini," Kata Mahmud Ardi Widanto kepada wartawan di Wonosari Jumat (22/5/2020) malam.
SK yang kemudian ditunjukkan dari telepon selulernya kepada beberapa awak media tersebut sudah ditandatangani langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Sekjen Edy Soeparno. Surat dengan kop DPP PAN tersebut ditandatangani pada tanggal 17 April lalu.
"Nanti kalau koalisi sudah pasti, segera turun. Yang jelas SK sudah kami kantongi," ucap Ardi yang pernah disebut-sebut dapat surat tugas untuk maju di pilkada Bantul ini.
Sementara itu Sutrisna Wibawa mengaku bersyukur dengan adanya SK tersebut. Sebelumnya dia juga direkomendasikan Partai Gerindra melalui surat rekomendasi yang sudah tersebar di media sosial. Hanya saja semua masih menunggu koalisi jadi dan secara fisik surat belum diterima.
"Mudah- mudahan semangat membangun Gunungkidul melalui koalisi besar bisa terwujud," ungkap Rektor UNY ini.
Hingga saat ini selain PAN- Gerindra, PKS juga masuk dalam bangunan koalisi ini. Bahkan PKS menjadi partai pertama yang siap mengusung Sutrisna Wibawa. Selain itu, pasangan Sutrisna - Ardi ini juga terus mendekati Demokrat untuk bisa bergabung sehingga semakin besar kekuatan parpol pendukung.
"Kita menunggu Demokrat. Dan saat ini kita juga sering kerjasama dengan Demokrat untuk bakti sosial di tengah Pandemi Covid-19 ini," beber Sutrisna.(Baca juga : Tolak Merapat ke Pemerintah, Ketua PAN DIY Siap Lepas Jabatan )
Dengan munculnya SK ini, teka teki siapa yang bakal disusung partai berlambang matahari biru tersebut terjawab. Immawan Wahyudi yang memiliki popularitas tinggi dan berminat maju di Pilkada ini harus tunduk dan legawa tidak diusung partai yang telah mengantarnya menjadi Wakil Bupati Gunungkidul dua periode.
"Saya dapat kiriman SK penunjukan saya mendampingi Prof Sutrisna Wibawa untuk maju di Pilkada Gunungkidul ini," Kata Mahmud Ardi Widanto kepada wartawan di Wonosari Jumat (22/5/2020) malam.
SK yang kemudian ditunjukkan dari telepon selulernya kepada beberapa awak media tersebut sudah ditandatangani langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Sekjen Edy Soeparno. Surat dengan kop DPP PAN tersebut ditandatangani pada tanggal 17 April lalu.
"Nanti kalau koalisi sudah pasti, segera turun. Yang jelas SK sudah kami kantongi," ucap Ardi yang pernah disebut-sebut dapat surat tugas untuk maju di pilkada Bantul ini.
Sementara itu Sutrisna Wibawa mengaku bersyukur dengan adanya SK tersebut. Sebelumnya dia juga direkomendasikan Partai Gerindra melalui surat rekomendasi yang sudah tersebar di media sosial. Hanya saja semua masih menunggu koalisi jadi dan secara fisik surat belum diterima.
"Mudah- mudahan semangat membangun Gunungkidul melalui koalisi besar bisa terwujud," ungkap Rektor UNY ini.
Hingga saat ini selain PAN- Gerindra, PKS juga masuk dalam bangunan koalisi ini. Bahkan PKS menjadi partai pertama yang siap mengusung Sutrisna Wibawa. Selain itu, pasangan Sutrisna - Ardi ini juga terus mendekati Demokrat untuk bisa bergabung sehingga semakin besar kekuatan parpol pendukung.
"Kita menunggu Demokrat. Dan saat ini kita juga sering kerjasama dengan Demokrat untuk bakti sosial di tengah Pandemi Covid-19 ini," beber Sutrisna.(Baca juga : Tolak Merapat ke Pemerintah, Ketua PAN DIY Siap Lepas Jabatan )
(nun)