Pemuda Tewas Kesetrum Earphone Ponsel saat Dicas, Begini Penjelasan Tim Dokter
loading...
A
A
A
WAJO - Tim dokter dari Puskesmas Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulsel memprediksi, Bayu (25) telah tewas lima jam sebelum ditemukan oleh orang tuanya. Bayu pertama kali ditemukan Jumat 21 Mei sekitar pukul 11.00 Wita.
Sebelumnya diberitakan, Bayu, pemuda di Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulsel ditemukan tewas di dalam kamarnya. Ia diduga tewas akibat kesetrum listrik dari earphone telepon selulernya(ponsel)yang sedang dicas.
Kapolres: Anak Danramil Ditemukan Tewas Masih Pakai Earphone dengan Kondisi Ponsel Dicas
Bayu ditemukan dengan badan tengkurap, masih menggunakan earphone. Dari hidung dan telinganya mengalir darah.
Kepala Puskesmas Tanasitolo, dr M Junaid mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan tim dokter, Bayu diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih lima jam sebelum ditemukan.
Hal itu ditandai dengan kondisi mayat yang telah kaku. Selain itu juga terdapat darah yang telah mengering yang keluar dari telinga dan hidung."Diperkirakan meninggal sudah lebih dari 5 jam yang lalu. Sebab mayatnya telah kaku," ujarnya, Sabtu (22/5).
Baca Juga: tersengat listrik
"Lebam yang ada di tubuh korban bukan karena kekerasan, itu biasa ditemukan pada mayat yang sudah kaku. Kami masih tetap menduga kalau korban meninggal akibat kesetrum lantaran adanya earphone yang terpasang di telinga dengan posisi ponsel sedang dicas. Di headseat (earphone) ada darah ditemukan, kan keluar dari dari telinga dan hidung," jelasnya.
Baca juga:Seorang Pria Tewas Tergantung di Tiang Listrik
Bayu merupakan anak dari Danramil Tanasitolo, Kapten Inf M Asri. Ia merupakan perwira TNI di yang bertugas di Kodim 1406/Wajo, Sulawesi Selatan.
Sayangnya Asri masih enggan memberikan komentar atas kematian putranya, sebab masih dalam kondisi berduka.
Sebelumnya diberitakan, Bayu, pemuda di Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulsel ditemukan tewas di dalam kamarnya. Ia diduga tewas akibat kesetrum listrik dari earphone telepon selulernya(ponsel)yang sedang dicas.
Kapolres: Anak Danramil Ditemukan Tewas Masih Pakai Earphone dengan Kondisi Ponsel Dicas
Bayu ditemukan dengan badan tengkurap, masih menggunakan earphone. Dari hidung dan telinganya mengalir darah.
Kepala Puskesmas Tanasitolo, dr M Junaid mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan tim dokter, Bayu diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih lima jam sebelum ditemukan.
Hal itu ditandai dengan kondisi mayat yang telah kaku. Selain itu juga terdapat darah yang telah mengering yang keluar dari telinga dan hidung."Diperkirakan meninggal sudah lebih dari 5 jam yang lalu. Sebab mayatnya telah kaku," ujarnya, Sabtu (22/5).
Baca Juga: tersengat listrik
"Lebam yang ada di tubuh korban bukan karena kekerasan, itu biasa ditemukan pada mayat yang sudah kaku. Kami masih tetap menduga kalau korban meninggal akibat kesetrum lantaran adanya earphone yang terpasang di telinga dengan posisi ponsel sedang dicas. Di headseat (earphone) ada darah ditemukan, kan keluar dari dari telinga dan hidung," jelasnya.
Baca juga:Seorang Pria Tewas Tergantung di Tiang Listrik
Bayu merupakan anak dari Danramil Tanasitolo, Kapten Inf M Asri. Ia merupakan perwira TNI di yang bertugas di Kodim 1406/Wajo, Sulawesi Selatan.
Sayangnya Asri masih enggan memberikan komentar atas kematian putranya, sebab masih dalam kondisi berduka.
(luq)