Warga Kampung Aur Kembali Diterpa Banjir, Wali Kota Bobby Langsung Turun Dini Hari Tadi
loading...
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution bergegas turun menyambangi seratusan warga yang terendam banjir kiriman disebabkan meluapnya sungai Deli, di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (15/5/2021), pukul 04.00 WIB dini hari tadi.
Banjir kiriman yang menerpa pemukiman penduduk terjadi tatkala warga tengah tertidur pulas pukul 02.00 WIB. Setelah menyelamatkan harga benda, sebagian warga menyelamatkan diri ke lantai dua, sedangka lainnya ke rumah sanak saudara yang berada di dataran tinggi.
Bobby Nasution yang menerima laporan, dini hari itu juga langsung meninjau ketinggian air di pinti kanal di Medan Johor. Selanjutnya pejabat nomow wahid Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambangi warganya. Bobby khusus datang untuk memastikan warga terdampak banjir benar-benar diperhatikan.
Dijelaskan Bobby, curah hujan yang mengguyur Kota Medan dalam kondisi sedang. Namun karena curah hujan di hulu tinggi mengakibatkan debit air sungai Deli meninggi dan meluap sehingga masuk ke rumah-rumah.
“Dan ini menjadi tanggunjgawab Pemkot Medan, makanya saya, lurah, camat dan beberapa OPD harus turun untuk memastikan keselamatan warga kita,” katanya, di lapangan.
Malam itu juga Bobby meminta lurah, camat dan kepling untuk benar-benar membantu warga menyelamatkan harta benda agar terhindari dari kerusakan, sekaligus mengevakuasi warga untuk mengungsi.
“Kita juga mendirikan dapur umum, agar warga benar-benar terlayani dan tidak kekurangan pangan. Semuanya harus terlayani, termasuk tenaga kesehatan diturunkan,” ujarnya.
Sementara terkait peninjauan kanal yang selama ini menjadi gerbang terakhir untuk menghambat air kiriman dari hulu, Bobby Nasution mengungkapkan akan terus perkuat kolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
"Dari awal kita telah berkolaborasi dengan BWS. Ke depan kita akan terus perkuat agar kita bisa semakin maksimal dalam mencegah banjir kiriman dari hulu," ucapnya.
Saat meninjau Bobby Nasution juga memberikan bantuan berupa sembako dan makanan cepat saji kepada warga yang mengungsi. CM
Banjir kiriman yang menerpa pemukiman penduduk terjadi tatkala warga tengah tertidur pulas pukul 02.00 WIB. Setelah menyelamatkan harga benda, sebagian warga menyelamatkan diri ke lantai dua, sedangka lainnya ke rumah sanak saudara yang berada di dataran tinggi.
Bobby Nasution yang menerima laporan, dini hari itu juga langsung meninjau ketinggian air di pinti kanal di Medan Johor. Selanjutnya pejabat nomow wahid Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambangi warganya. Bobby khusus datang untuk memastikan warga terdampak banjir benar-benar diperhatikan.
Dijelaskan Bobby, curah hujan yang mengguyur Kota Medan dalam kondisi sedang. Namun karena curah hujan di hulu tinggi mengakibatkan debit air sungai Deli meninggi dan meluap sehingga masuk ke rumah-rumah.
“Dan ini menjadi tanggunjgawab Pemkot Medan, makanya saya, lurah, camat dan beberapa OPD harus turun untuk memastikan keselamatan warga kita,” katanya, di lapangan.
Malam itu juga Bobby meminta lurah, camat dan kepling untuk benar-benar membantu warga menyelamatkan harta benda agar terhindari dari kerusakan, sekaligus mengevakuasi warga untuk mengungsi.
“Kita juga mendirikan dapur umum, agar warga benar-benar terlayani dan tidak kekurangan pangan. Semuanya harus terlayani, termasuk tenaga kesehatan diturunkan,” ujarnya.
Sementara terkait peninjauan kanal yang selama ini menjadi gerbang terakhir untuk menghambat air kiriman dari hulu, Bobby Nasution mengungkapkan akan terus perkuat kolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
"Dari awal kita telah berkolaborasi dengan BWS. Ke depan kita akan terus perkuat agar kita bisa semakin maksimal dalam mencegah banjir kiriman dari hulu," ucapnya.
Saat meninjau Bobby Nasution juga memberikan bantuan berupa sembako dan makanan cepat saji kepada warga yang mengungsi. CM
(ars)