Longsor Timbun Lintas Gayo Lues-Aceh Timur, Akses Jalan Putus Total
loading...
A
A
A
GAYO LUES - Jalan lintas penghubung antara Kabupaten Gayo Lues dengan Aceh Timur tepatnya di Desa Uling-Uling, Kecamatan Deabun Gelang putus total akibat material longsor menutupi badan jalan tersebut.
Personel Polres Gayo Lues dibantu personel Polsek Blangkejeren terjun ke lokasi untuk membersihkan material longsor dan membuat jalan alternatif yang bersifat sementara agar masyarakat bisa melintas, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Jenazah Ajudan Pribadi Komandan TPNPB-OPM Lesmin Walker Diserahkan ke Keluarganya
Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustaman menjelaskan, longsor diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di pegunungan Dabun Gelang, ditambah kondisi tanah yang labil serta adanya sumber mata air di atas gunung.
Baca juga: Elang Ular Bido yang Ditembak Oknum Kades di Bengkulu Utara Disita Polisi
"Curah hujannya sangat tinggi, sehingga terjadi longsor. Materialnya yang berupa tanah, batu pasir dan lumpur akhirnya menutupi seluruh badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian mencapai 1 sampai dengan 2 meter. Sehingga arus lalu lintas terputus total," kata Kapolres.
Personel Polres Gayo Lues terus berupaya untuk membersihkan material longsor tersebut serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat.
"Sudah ada personel kita di lokasi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat, namun dikarenakan volume longsornya banyak, maka diperkirakan baru besok jalan tersebut normal kembali" sebut Carlie.
Sementara anggotanya sedang berupaya membuat jalan alternatif dengan mencangkul tebing longsor agar bisa dilintasi warga. Namun saat ini, baru kendaraan roda dua yang bisa lewat.
Carlie juga mengimbau, agar masyarakat berhati-hati melintasi jalan tersebut. Karena diprediksi akan ada longsor susulan dan sangat berbahaya bagi pengendara.
"Mohon bersabar dan hati-hati, terutama bagi pengendara roda dua, ikuti arahan personel di lapangan saat melintas," katanya.
Lihat Juga: Survei LSI Pilgub Aceh: Elektabilitas Mualem-Dek Fadh 45,9 Persen, Bustami-Fadhil 29,8 Persen
Personel Polres Gayo Lues dibantu personel Polsek Blangkejeren terjun ke lokasi untuk membersihkan material longsor dan membuat jalan alternatif yang bersifat sementara agar masyarakat bisa melintas, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Jenazah Ajudan Pribadi Komandan TPNPB-OPM Lesmin Walker Diserahkan ke Keluarganya
Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustaman menjelaskan, longsor diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di pegunungan Dabun Gelang, ditambah kondisi tanah yang labil serta adanya sumber mata air di atas gunung.
Baca juga: Elang Ular Bido yang Ditembak Oknum Kades di Bengkulu Utara Disita Polisi
"Curah hujannya sangat tinggi, sehingga terjadi longsor. Materialnya yang berupa tanah, batu pasir dan lumpur akhirnya menutupi seluruh badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian mencapai 1 sampai dengan 2 meter. Sehingga arus lalu lintas terputus total," kata Kapolres.
Personel Polres Gayo Lues terus berupaya untuk membersihkan material longsor tersebut serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat.
"Sudah ada personel kita di lokasi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat, namun dikarenakan volume longsornya banyak, maka diperkirakan baru besok jalan tersebut normal kembali" sebut Carlie.
Sementara anggotanya sedang berupaya membuat jalan alternatif dengan mencangkul tebing longsor agar bisa dilintasi warga. Namun saat ini, baru kendaraan roda dua yang bisa lewat.
Carlie juga mengimbau, agar masyarakat berhati-hati melintasi jalan tersebut. Karena diprediksi akan ada longsor susulan dan sangat berbahaya bagi pengendara.
"Mohon bersabar dan hati-hati, terutama bagi pengendara roda dua, ikuti arahan personel di lapangan saat melintas," katanya.
Lihat Juga: Survei LSI Pilgub Aceh: Elektabilitas Mualem-Dek Fadh 45,9 Persen, Bustami-Fadhil 29,8 Persen
(shf)