Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
TPU di Denpasar Utara Dipadati Peziarah, Petugas Awasi Ketat
loading...
Warga berbondong-bondong mendatangi tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Kampung Jawa, Denpasar Utara pada Hari Raya Idul Fitri, sejak Kamis (13/5/2021) pagi.
A
A
A
DENPASAR - Warga berbondong-bondong mendatangi tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Kampung Jawa, Denpasar Utara pada Hari Raya Idul Fitri, sejak Kamis (13/5/2021) pagi. Petugas melalui pengeras suara mengingatkan peziarah agar mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Pengurus makam, Michbahul Munir mengatakan, pihaknya telah melaksanakan prokes dengan menyediakan hand sanitizer dan masker bagi peziarah. Pihaknya bahkan meminta peziarah untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar tidak terjadi kerumunan. Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, Salat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang Dipercepat
"Kami mendapat imbauan dari aparat untuk peziarah seefisien mungkin memanfaatkan waktu ketika bersih-bersih makam. Kemudian berdoa, kemudian langsung pulang," kata Munir.
Peziarah tidak keberatan akan penerapan prokes ketika berziarah. Ikram Hafaz mengaku tidak khawatir melihat padatnya peziarah yang penting dia tetap melaksanakan prokes dan bisa melaksanakan tradisi menziarahi sanak-famili.
Peziarah lain, Heri Sulistyo juga mengungkapkan hal yang sama. Selama mengikuti prokes dirinya meyakini tidak tertular COVID-19 saat menziarahi makam keluarga. "Kita ikuti prokes saja. Jaga jarak saja," tuturnya.
Pengurus makam, Michbahul Munir mengatakan, pihaknya telah melaksanakan prokes dengan menyediakan hand sanitizer dan masker bagi peziarah. Pihaknya bahkan meminta peziarah untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar tidak terjadi kerumunan. Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, Salat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang Dipercepat
"Kami mendapat imbauan dari aparat untuk peziarah seefisien mungkin memanfaatkan waktu ketika bersih-bersih makam. Kemudian berdoa, kemudian langsung pulang," kata Munir.
Peziarah tidak keberatan akan penerapan prokes ketika berziarah. Ikram Hafaz mengaku tidak khawatir melihat padatnya peziarah yang penting dia tetap melaksanakan prokes dan bisa melaksanakan tradisi menziarahi sanak-famili.
Peziarah lain, Heri Sulistyo juga mengungkapkan hal yang sama. Selama mengikuti prokes dirinya meyakini tidak tertular COVID-19 saat menziarahi makam keluarga. "Kita ikuti prokes saja. Jaga jarak saja," tuturnya.
(don)
Explore More